Reses di Perum BJI, Hj.Evi Komitmen Akan Kawal Aspirasi Warga

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Giat Reses Anggota DPRD Kota Bekasi, Hj.Evi Mafriningsianty dilaksanakan di Kantor RW 10 Perumahan Bekasi Jaya Indah (BJI) Mekarsari, kelurahan Bekasi Jaya, kecamatan Bekasi Timur pada Sabtu (9/11/2019).

Pada kesempatan itu, Ketua RW 10 Kuspriyadi, memaparkan aspirasi dilingkungannya diantaranya rencana pembangunan infrastruktur di lingkungan RW 10, tahun lalu pernah diajukan pembangunan sarana olahraga bagi warga seperti futsal dan badminton di RT 13, Lalu pengaspalan jalan di RT 4, perbaikan saluran induk, renovasi lapangan basket di RW 10. Ada juga perbaikan saluran induk di jalam palembang Raya, dan pembangunan sekretariat RT 6 dan perbaikan sekretariat RT 11. Usulan yang baru dan hampir terealisasi yakni permohonan lampu penerangan jalan 20 titik lampu lapangan 16 titik dan sudah berjalan prosesnya.


"Mudah-mudahan usulan kami tahun lalu bisa terelisasi secepatnya,"harapnya.

Sementara Anggota DPRD Kota Bekasi, Hj. Evi Mafrinisngsianty sendiri mengaku berbahagia bisa kembali bertemu dengan warga RW 10 setelah sebelum bersilaturahmi saat Pileg 2019 yang lalu.

"Alhamdulillah kita bertemu kembali semoga ini menjadi silaturahmi yang panjang bagi kita. Dan setelah saya lolos menjadi anggota DPRD kita bertemu lagi. Ini reses pertama saya bersamaan dengan hari Maulid Nabi Mubammad SAW,"ujar politisi asal PAN ini.

Dia menegaskan bahwa aspirasi warga akan diperjuangkan untuk RAPBD 2021. Karena APBD 2020 sudah diputuskan oleh dewan yang sebelumnya.

"Itulah pentingnya ada wakil rakyat yang bisa mengawal aspirasi warga. Meski begitu saya komitmen akan mengawal aspirasi yang sudah diusulkan untuk tahun 2020,"tegas Evi yang menjabat sebagai Sekeretaris Komisi 4 DPRD Kota Bekasi.

Dirinya juga menyinggung soal pelaksanaan Kartu Sehat (KS) berbasis NIK. Dan ada beban anggaran daerah dari pelaksanaan KS NiK ini. Maka itu, kata Hj Evi, perlu adanya audit.

"Kami juga mendorong agar KS NIK bisa berlanjut dengan pengawasan yang lebih ketat,"tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini