inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Pelita Bangasa memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) 2019, dengan melakukan aksi damai di Pemkab Bekasi, pada Selasa (10/12/2019).
Masa aksi menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk ikut serta dalam menyelasaikan permasalahan-permasalahan yang terindikasi pelanggaran HAM di Kabupaten Bekasi.
"Kita meminta DPRD sebagai perwakilan rakyat di parlemen untuk ikut andil dalam penyelesaian permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi, seperti permaslahan yang ada di kampung Pilar,"ujar Marsin Fransisko, korlap aksi damai PK PMII Pelita Bangsa.
Setelah melakukan orasi, masa aksi diterima oleh perwakilan Komisi I, Ani Rukmini, BN Holik dan Komisi IV, Repsih Munggawati dan Fatma Hanum.
"Kita sangat mendukung apa yang menjadi tuntutan sahabat-sahabat PMII, kita akan menindaklanjuti semuanya. Kita juga sangat mengapresiasi, karena sudah jarang sekali para milenial yang mau tau tentang isu HAM," ungkap Ani Rukmini saat berdialog dengan mahasiswa.
Selain itu, aksi mahasiswa tersebut mendesak Pemkab Bekasi memperhatikan masalah kesenjangan sosial yang di Kabupaten Bekasi termasuk ekonomi, kesehatan dan pendiidikan.(*)
