Dandim 0616/Indramayu Gelar Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Radikalisme

Redaktur author photo

inijabar.com-Indramayu-Kodim 0616 Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan pembinaan antisipasi bahaya laten komunis dan faham radikalisme, bertempat di Aula Kodim 0616/Indramayu Jalan Gatot Subroto No 1 Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Kamis (19/12/2019) 

Hadir dalam kegiatan Dandim 0616/Indramayu Letkol Czi Aji Sujiwo SH,.M.Si, Kasdim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat, Para PA Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0616/Indramayu, Kepala Kesbangpol Andi Purnomo, Anggota FKPPI Lk 50 orang.

Dandim 0616/Indramayu Letkol Czi Aji Sujiwo, SH dalam sambutannya mengatakan,  FKPPI merupakan ujung tombak di dalam pelaksanaan pembinaan masyarakat di sekitar kita.

Adaya pernyataan dari Menhan bahwa sekitar 3% ASN yang terdapat faham radikalisme berarti sudah 15 ribu orang.

"Kami memiliki kewajibn untuk membuktikn bahwa 3% ASN yang faham radikalisme itu tidak benar. Keyakinan kami tidak sampai segitu akan tetapi sudah disampaikan oleh Menhan dan kita harus bisa menjadi agen dan mendeteksi agar tidak kecolongan,"ucapnya.

Adaya gerakan radikalisme di sekitar kita yang tidak terdeteksi sehingga Babinsa dan FKPPI harus sebagai ujung tombak dalam menganalisa faham radikalisme di sekitar kita 

"Hari ini sebagai hari bela negar ke 71 pemerintah memandang bela negara itu sangat penting sehingga menjadi kekuatan pertama dan jangan sampai di tidak bisa menjadi contoh dalam kehidupan sehari dan mencegah dan menetralisir gerakan radikalisme di sekeliling kita,"tandasnya.

"Kami berharap setelah selesai kegiatan ini akan mendapat nilai tambah dan wawasan kebangsaan yang tinggi sehingga kita semua bisa menjaga keutuhan NKRI,"ungkap Dandim 0616.

Sementara dilanjutkan dengan penyajian materi oleh Danramil 1603/Lhb Kapten Inf Efendi waspadai bahaya laten karena sekarang sangat bahaya apa lagi media sosial sangat cepat memberikan informasi.

"Untuk generasi muda untuk mengetahui bahaya laten yang sewaktu waktu muncul membahayakan negeri kita Pancasila. Komunis tidak akan berhenti dalam perjuangan karena tidak mengenal kata kalah dalam perjuangan,"katanya.

Kesbangpol  Indramayu, Andi Purnomo menyatakan, radikalisme sangat berbahaya oleh karena itu pihaknya  bersama-sama untuk menjaga keamanan dan keselamatan kepada orang lain dengan cara melawan dan menolak ajaran radikal di negara Indonesia.

"Dari jaman dahulu aliran radikal sangat berbahaya dan mengganggu keamanan bilamana kita tidak merespon gerakan radikalisme disekitar kita,bersama FKPPI dan kodim 0616/Indramayu kita sama-sama melawan untuk melakukan perlawanan terhadap Radikal tersebut,"pungkasnya. (Sai)
Share:
Komentar

Berita Terkini