Hari Bela Negara, Pepen; Kota Bekasi Masih Utuh Meski Banyak Perbedaan

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, pagi ini pada peringatan Hari Bela Negara ke 71 di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, mengingatkan, Kota Bekasi adalah kota majemuk yang terdiri atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan budaya.

Kemajemukan tersebut pada akhirnya, sambung dia, menimbulkan banyak perbedaan. Namun, hingga kini, Kota Bekasi masih tetap berdiri dan utuh di tengah segala perbedaan yang ada itu. Hal itu dapat terjadi karena Pancasila yang selalu dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Bekasi.

"Wajib bersyukur, di Kota yang beragam dan heterogen, Kita kukuh bersatu padu karena kita punya Pancasila. Saya juga selalu menegaskan bahwa Pancasila sebagai bingkai dalam mempersatukan dan melandasi langkah-langkah kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tegas pria yang akrab disapa Bang Pepen ini. Kamis (26/12/2019).

Pepen menambahkan, tegaknya Pancasila dan kukuhnya bangsa ini tentu tak lepas dari perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh pendiri bangsa.

Meski demikian, kukuhnya negara kita bukan berarti tidak ada ancaman. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kita dituntut untuk lebih waspada terhadap nilai-nilai asing yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

"Mari kita jaga persatuan dan kita rajut bersama kerukunan di kota kita agar proses pembangunan dan torehan prestasi bisa terus kita capai. Saya berterima kasih kepada seluruh unsur masyarakat yang ikut bersama pemerintah menjaga dan terus bersinergi mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan," ujarnya. (*/hms)
Share:
Komentar

Berita Terkini