inijabar.com,Indramayu– Jalan poros penghubung di dua Kecamatan Sliyeg-Juntinyuat Indramayu tepatnya di jalan poros Bebas-Pondoh, jalan sepanjang lebih dari 1 KM tersebut kondisinya semakin rusak parah.
Ditambah sekarang memasuki musim hujan kondisi badan jalan yang licin serta berlubang sangat menyulitkan bagi pengguna jalan dan menghambat kegiatan masyarakat dan petani
Menurut Lukidin (37) seorang warga Desa Tugu mengatakan, kondisi jalan yang semakin rusak ini sudah cukup lama sementara belum dapat perhatian dari pemerintah.
"Apalagi sekarang memasuki musim hujan badan jalan yang dipenuhi dengan genangan air dan lumpur sangat menyulitkan bagi pengguna jalan apalagi petani,"ujarnya.
“Harapan saya kepada pemerintah daerah maupun Pusat untuk mempercepat pembangunan infrastuktur jalan guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan agar kegiatan perekonomian warga para petani tidak terganggu. Karena sudah seharusnya jalan utama poros penghubung di dua Kecamatan itu sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah,” kata Maksum kepada Inijabar.com, Kamis (19/12/2019).
Dilain tempat, Sumarno (50) Petani asal Desa Pondo, sangat mengarapkan perbaikan jalan, karena jalan tersebut merupakan jalan akses penghubung di dua kecamatan.
"Tentunya yang melewati jalan ini mayoritas pedagang dan petani jadi saat musim tanam atau musim panen masyarakat yang menggaes rezekinya lewat jalan ini,"pungkasnya,(Sai)
