inijabar.com, Bandung- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo menjelaskan, jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek khusus diperuntukan untuk kendaraan yang akan menempuh jarak jauh. Sehingga, ini menjadi alternatif bagi masyarakat Jakarta yang ingin melintas ke arah Bandung dan atau pun yang menuju ke arah Cirebon yang berbatasan langsung dengan wilayah Propinsi Jawa Tengah.
”Sebelumnya pada waktu yang berbeda pada Kamis 5/12/2019 di Mapolda Jabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriady telah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Kabinda, Pengelola Jalan Tol Jasa Marga, PT Pertamina dan seluruh instansi terkait serta stakeholders dlm rangka merencanakan Operasi Lilin Lodaya 2019 menjelang perayaan Natal 2019 dan pergantian tahun baru 202, ” tutur Trunoyudo seperti dilansir reportasejabar.com, Kamis (12/12/2019).
Sementara Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi berrsama Wakapolda Jabar serta Karo Ops, Dir Lantas dan beberapa PJU melakukan pengecekan Jalur Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated membentang darinruas Cikunir hingga Karawang Barat (km 92+500 sampai km 47+500).
Dengan menggunakan Sepeda pagi ini Jum’at (13/12/2019) pagi ini bersama pengelola Jasa Marga Pengelola Jalan Tol Layang Cikampek Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi beserta Pejabat Utama Polda Jabar melaksanakan Peninjauan Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek).
Japek Elevated merupakan jalan tol layang sepanjang 39 km yang konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019, uji kelayakan November 2019.
Rencananya proyek tersebut bakal siap beroperasi per 20 Desember 2019 demi meminimalisir kemacetan selama momen perayaan natal dan tahun baru 2019-2020 berlangsung. Hal ini dilaksanakan guna memastikan kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2019.(*)
