Saat Paripurna, Pedagang dari 3 Pasar di Kota Bekasi Gruduk Gedung DPRD

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Perwakilan pedagang dari 3 Pasar mendatangi Gedung DPRD Kota Bekasi, diantaranya, Pasar Family Harapan Bekasi Utara, Pasar Jatiasih, dan Pasar Bantargebang.

Mereka menyampaikan aspirasi kèberatan terhadap proses Revitalisasi Pasar yang dianggap tidak adil.

Kuasa Hukum Perwakilan Pasar Bantar Gebang, Hasan Basri, menegaskan, pedagang merasa tidak diberitahu atau sosialisasi harga Rp35 juta per meter untuk pedagang baru.dan yg lama 26 juta per meter.

"Kami tidak tahu apakah renovasi atau revitalisasi. Ini yang membuat kami bingung ada lagi istilah revitalisasi ringan. Kami diminta DP 30 persen dari harga jual. Kami didesak untuk segera membayar DP kalau tidak angkat kaki dari pasar Bantar Gebang,"bebernya pada anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Harhari. Senin (30/12/2019).

Senada dikatakan, Mulya yang mengaku sebagai  Ketua dari pedagang Pasar Gebang. 

"Kami tidak menolak revitalisasi atau renovasi yang ingin dilakukan oleh Pemkot Bekasi. Hanya saja hal itu harus dilakukan secara transparan dan benar sesuai aturan,"ungkap wanita berjilbab ini.

Masih di tempat yang sama, dikatakan Sigit ketua IWP (Ikatana Warga Pedagang) yang memiliki anggota 320 pedagang dari 400 pedagang.

"RWP (Rukun Warga Pedagang) Pasar Family secara sepihak tidak mewakili aspirasi pedagang,"ucapnya.

Sementara, anggota Fraksi PKS, Latu Harhari  menuturkan, karena semua anggota dewan sedang Paripurna, pihaknya mempersilahkan perwakilan pedagang untuk menyaksikan Rapat Paripurna terlebih dahulu. Sefelah itu, dia berjanji akan ada anggota dewan lain yang akan menerima pedagang.

"Maaf karena saat ini sedang Paripurna, kami akan menerima lagi para pedagang dengan lebih banyak anggota dewan yang lain.Dan ternyata dalam perjalannya proses Revitalisasi 4 Pasar banyak permasalahn. Kita akan push (dorong) agar rekomendasi Pansus 38 di evaluasi,"tututpnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini