Anggota Komisi IV; Kalau Dugaan Pungli di SMPN 1 Benar, Pecat Saja Kepsek nya

Redaktur author photo
Dewan Pendidikan Kota Bekasi berpose dengan Kepsek dan jajaran guru di SMPN 1 Kota Bekasi. Senin (13/1/2020) kemarin.
inijabar.com, Kota Bekasi- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Haeri Parani menyesalkan, terkait masih adanya dugaan pungli dengan modus outing class atau study tour di sekolah. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Kota Bekasi.

"Itu merupakan tindakan sekolah-sekolah yang melakukan kegiatan sekolah ekstra kulikuler sebagai kedok untuk melakukan pungatan liar itu.tidak bisa di tolelir dan itu menyalahi ketentuan dan kode etik pendidik,"ucapnya pada inijabar.com. Selasa (14/1/2020).

Politisi asal Demokrat tersebut mengaku tidak boleh ada pihak yang mentolelir kegiatan sekolah dalam bentuk apapun yang berkedok ekstra kulikuler bertujun melakukan pungli.

"Semestinya Dinas Pendidikan mengambil sikap dengan tegas atas kasus seperti ini, dan kejadian ini dilakukan oleh sekolah bukan tahun ini aja. Namun ini sudah tiap.tahun dilakukan dengam berbagai.kegiatan dengan cara memungut uang dari siswa,"tuturnya.

Menurut Haeri Parani, kalau memang ada kegiatan ekstra kulikuler yang dilakukan oleh sekolah bertujuan meningkatkan kegiatan siswa agar menjadi lebih pintar dan benar- benar dana yang dimintai sumbangsih oleh murid untuk murid itu dilakukan dengan niat yang benar

"Bagi saya sih sah-sah saja,"kata dia.

Tapi, sambung Haeri, kalau kegiatan itu ekstra kulikuler yang dilakukan oleh sekolah dengan niat dan akal bulus untuk dapat uang sisa kegiatan maka hal ini yang tidak dapat di benarkan

"Maka saya minta kepada Kadisdik sebagai dinas yang bertanggung jawab atas hal ini untuk menindak tegas dan memberikan sanksi yang tegas agar hal ini tidak terjadi berulang- ulang,"tegasnya.

Haeri menambahkan, bilamana dugaan adanya pungutan liar dilakukan oleh kepala sekolah maka seperi apa tindakan kepala sekolah.

"Pecat saja jadikan guru biasa. Masih banyak guru-gutu yang baik,"pungkasnya.

Sekedar diketahui, terkait kasus tersebut Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi beserta sejumlah pengurusnya datang ke SMPN 1 Kota Bekasi. Senin kemarin (13/1/2020) Hingga berita ini ditirunkan belum ada keterangan soal hasil pertemuan DP dengan Kepsek. Apalagi pada pertemuan tersebut DP Kota Bekasi tidak menemui pihak-pihak yang terkait dalam persoalan dugaan pungli di SMPN 1 Kota Bekasi. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini