inijabar.com,Karawang-Sejumlah areal pesawahan di Desa Sukamekar Kecamatan Jatisari Karawang terendam air akibat tingginya intensitas hujan sejak kemarin sore(31/12/2019). Hingga kini volume air masih menggenangi areal pesawahan.
Bukan hanya areal sawah yang tergenangi air hujan. Wilayah pemukiman warga pun terendam setinggi lutut orang dewasa.
Menurut Egi, warga sekitar saat melihat menaiknya air hujan ke wilayah areal pertanian. Bahwa meluapnya air hujan akibat intensitas curah hujan tinggi. Kemudian diperkirakan luapan air Sungai Ciherang yang berasal dari Bendung Barugbug yang melintasi Desa Balonggandu,Kalijati dan Sukamekar.
"Luapan air hujan akibat meluapnya aliran Sungai Ciherang dari Bendung Barugbug dan tingginya intensitas curah hujan yang terus menerus,"katanya pada inijabar.com, Rabu (1/1/2020).
Dikatakan Egi, tingginya curah terus menerus akan berdampak pada buruknya kesehatan lingkungan.
"Harus segera penanganan karena dampak lingkungan akibat meluapnya air Sungai Ciherang dan curah hujan tinggi,"katanya
Sementara Aca Sutisna (47) petani Desa Sukamekar mengatakan setiap musim hujan tiba. Dipastikan areal pertanian Desa Sukamekar terendam air. Pasalnya, air Sungai Ciherang debit airnya selalu tinggi pada saat musim hujan.
"Tidak aneh lagi kalau musim hujan dipastikan air meluap kebareal pertanian,"singkatnya (dej)
