inijabar.com, Kota Bekasi- Fraksi Golkar Persatuan, Dariyanto mengatakan, status darurat banjir belum di cabut oleh Pemerintah Kota Bekasi. Saat ini sudaj tidak ada genangan air di titik-titik lokasi banjir beberapa waktu lalu.
"Namun masih ada tiga wilayah yang perlu pelayan khusu yaitu Perumhaan Kemang IFI, Perumahaan PGP dan Perumahan AL yang semuanya di wilayah Kecamatan Jatiasih,"ucap Dariyanto saat menerima Aliansi Pemuda Peduli Banjir. Kamis (23/1/2020).
"Mudah-mudahan ini terealisasi, tadi teman-teman mahasiswa menanyakan terhadap transparansi anggaran banjir. Saya pikir setelah selesai tanggap darurat ini saya meyakini pasti baik dari BPKP, Pemerintah mau pun Inspektorat pasti akan melakukan audit terhadap dana tanggap darurat, bantuan dari Provinsi mau pun dari BNPB," sambungnya.
Dariyanto meminta semua pihak bersabar karena Pemkot Bekasi tengah berupaya menyelesaikan tugas penanganan pasca musibah banjir.
"Jika ada seminar dan dalam seminar itu menanyakan transfaransi ya itu kurang elok. Apalagi ini bencana. Kita selesaikan dulu bencananya di warga yang terdampak baru kita bicarakan masalah itu," ucap dia.(mad)
