inijabar.com, Indramayu – Ribuan Warga Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat berdesak-desakan untuk melarung atau melepaskan kepala kerbau dan lainnya sebagai bahan makanan ikan di laut.
Pelepasan kepala kerbau itu sebagai tanda dari puncak kegiatan Nadran, yang digelar oleh KUD Ngupaya Mina, Rabu (8/1/2020).
Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, tradisi nadran ini harus terus dilakukan karena merupakan suatu bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT atas berkah rejeki yang telah dicurahkan melalui kekayaan laut sehingga warga Desa Dadap mendapatkan sumber penghasilan dari laut.
Taufik menambahkan, melalui nadran diharapkan menjadi pemersatu warga masyarakat untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Indramayu.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Indramayu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Desa Dadap dan sekitarnya yang telah berkontribusi dalam pembangunan. Dengan menjadi nelayan, maka telah pula memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan karena hasil tangkapan ikan ini menjadi pendapatan asli daerah Kabupaten Indramayu,” tegas Taufik.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu realisasi produksi TPI Dadap tahun 2019 lalu mampu mencapai 1.842.064 kg dengan nilai raman Rp20.981.434.200,- dan mampu memberikan kontribusi bagi PAD sebesar Rp472.082.269,5. (Sai)
