Anggota DPRD Jabar Siap Sinergi Dengan HKTI Indramayu Bentuk SLPT

Redaktur author photo

inijabar.com,Indramayu – Komisi satu DPRD Jawa Barat siap bersinergi dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Indramayu untuk bentuk Sekolah Lapangan Pertanian Terpadu (SLPT), hal itu disampaikan oleh kedua belah pihak pada, Jum’at (6/3/2020),

Pasca gelaran Muskab HKTI beberapa hari kemaren yang diselenggarakan di balai benih Amartapadi Desa Jengkok, Kecamatan Kertasmaya. Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, H. Sidkon Djampi mengatakan, siap bersinergi dengan HKTI Indramayu.

“Komisi 1 itu menangani bermacam-macam Kedinasan, sehingga sangat tepat jika HKTI meminta kami untuk sinergi membangun pertanian di Indramayu, apalagi luas lahan pertanian kita sangat melimpah, memiliki luas lahan pertanian 114 ribu hektar, maka dari sisi ketenagakerjaan akan menyerap tenaga kerja yang banyak, dan ini akan membuat generasi kita mau bertani, tidak malu, tidak takut kotor, “ungkapnya.

Ketua HKTI Kabupaten Indramayu, Purnomo  mengatakan, pihaknya akan membentuk Sekolah Lapangan Pertanian Terpadu (SLPT) di Indramayu.

“Sekolah Lapangan Pertanian Terpadu (SLPT) adalah bentuk pendidikan bagi para petani agar tidak lagi mengunakan cara konvensional, sehingga mainset jorok, kotor, kumuh dan tradisional tidak ada lagi dalam benak para petani, serta yang terpenting sasaran SLPT adalah para petani-petani milenial, karena hari ini pertanian hanya diminati bagi mereka yang berusia diatas 40 tahun, sehingga HKTI harus membuat resep dan sistem agar bisa diminati oleh milenial, ”u cap Kepala sekolah SLPT, M. Suryaman, dihadapan awak media.

 “SLPT sudah pasti digarap secara maximal, namun tidak menutup kemungkinan kami juga akan menyusul membentuk sekolah lapangan peternakan terpadu, agar antara pertanian dan peternakan akan sinergi dan saling membangun satu dengan yang lainnya,“terangnya.

Selain mempersiapkan SLPT, dalam waktu dekat HKTI Indramayu merencanakan akan me-lounching produk benih padi bongong secara masal dan akan mengundang dinas terkait, para aktivis penggiat pertanian daerah dan nasional.(Sai)
Share:
Komentar

Berita Terkini