Camat Rawalumbu: Keterbatasan Waktu dan Tenaga Medis Tes Darah Tidak Door to Door

Redaktur author photo
Sejumlah tokoh masyarakat sedang melakukan tes darah di Kecamatan Rawalumbu.
inijabar.com, Kota Bekasi- Camat Rawalumbu, Dian Herdiana mengungkapkan, sejak pagi Kamis (26/3/2020) ada 48 orang yang mengikuti rapid tes berupa pengambilan sample darah.
Camat Rawalumbu Dian Herdiana
"Ya dari setiap kelurahan kan diundang 12 orang. Jadi se kecamatan ada 48 orang yang kita undang pengambilan sample darah. Mereka adalah tokoh masyarakat, ketua RW dan RT yang dinilai banyak berinteraksi dengan masyarakat,"ucap Dian. Kamis (26/3/2020).

Dirinya menyebut sebelumnya pemeriksaan mau pakai pola door to door. Namu karena keterbatasan waktu jadi mereka yang dipanggil.

"Tadinya mau door to door, Cuma karena keterbatasan tenaga kesehatan jadi mereka (tokoh masyarakat) kita panggil. Nanti hasil dari sampling darah itu akan dibawa ke GOR Patriot Chandrabaga untuk di lebtes, karena alatnya ada di sana. Hasilnya 10 menit bisa diketahui,"jelasnya.

Terkait Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki Kecamatan Rawalumbu, Dian mengaku hanya memiliki per kelurahan 4 aPD APD 4. Jadi total 12 APD.

 "Karena ada juga tim medis kita yang ditugaskan di kota Bekasi. Hasil dari rapid tes akan diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat,"tandasnya.

Terkait penyemprotan disinfectan dilingkungan. Dia juga menghimbau, jika masyarakat bisa melakukan secara mandiri. 

"Jika masyarakat bisa melakukan secara mandiri kami berterimakasih. Namun jika tidak bisa kita pemerintah yang mempersiapkan nanti di data per RW nya ada berapa RT,"terang Dian.

"Pemerintah Kecamatan Rawalumbu menghimbau warga untuk diam di rumah patuhi aturan pemerintah pusat maupun daerah. Sedangkan untuk kebutuhan masyarakat sedang dipikirkan dan dibahas pemerintah pusat dan daerah,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini