Dinilai Tak Kooperatif, Ramai-ramai Anggota Dewan Suarakan Pecat Kadinkes Kota Bekasi

Redaktur author photo
Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.
inijabar.com, Kota Bekasi- Reaksi atas tidak kooperatifnya Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati dinilai sudah keterlaluan terutama oleh para anggota DPRD Kota Bekasi asal PDI Perjuangan. Setelah Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman Hakim yang menumpahkan kekesalanya pada wanita berjilbab itu.

Anggota dewan asal PDI Perjuangan lainnya seperti Nico Godjang, Rudi Heryansyah ikut mengeluhkan sikap buruk dari Kadinkes Kota Bekasi itu. 

"Kalau sudah tidak sanggup kerja mundur saja. Masyarakat butuh respon cepat dari pejabat yang punya kewenangan. Jangan diabaikan,"sindir Nico pada media. Selasa (24/3/2020).

Senada dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi yang juga berasal dari PDI Perjuangan, Rudi Heryansyah bahwa Kadinkas agar kooperatif di saat seperti ini.

"Kami sudah sampaikan kok dia (Kadinkes) harus kooperatif dengan semua pihak. Dan saat itu dia berjanji akan jadikan masukan baginya,"ucapnya heran.

Sementara itu Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arief Rahman Hakim meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati yang dinilai tidak mampu bekerja.

"Saya minta pa wali kota untuk mencopot Kadinkes seperti ini. Tidak responsif terhadap informasi dari masyakat termasuk dari kalangam media juga,"tandasnya.

Reaksi yang sama juga muncul sebelumnya dari Ketua Fraksi Denokrat Arwis Sembiring yang mengaku tidak mendapat respon ketika menghubungi Kadinkes.

"Kok Kadinkes begitu sih, telpon ga diangkat, WA ga dibales. Dia kan pejabat publik yang berwenang soal kesehatan,. Saya minta Walikota untuk evaluasi Kadinkes lah,"ucapnya beberapa hari lalu.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini