Keluarga Bantah Pemberitaan Almarhum Darja Terpapar Virus Corona

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Bekasi- Keluarga almarhum Darja (50) seorang pegawai di salah satu BUMN yang diberitakan meninggal karena dugaan terkena virus corona membantah keras kalau almarhum terpapar virus yang sedang menghebohkan dunia itu. 

Sudrajat yang mewakili keluarga Darja saat ditemui di rumah duka Perumahan Villa Bekasi Indah I RT 008/012 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (03/3/2020) menyatakan, munculnya viral kasus corona setelah beberapa wartawan di Cianjur bertanya.

Dia pun meminta masyarakat tidak memvonis kalau almarhum terkena corona. Sudrajat menambahkan, jika adik iparnya itu meninggal atas penyakit pembengkakan paru-paru hingga mengalami sesak nafas. Sakit itu sudah dirasakan mulai dari Darja bertugas di Malaysia. 

“Habis pulang dari Malaysia sakitnya memang, tapi bukan virus corona,” tandasnya. 

Sementara itu di rumah duka, Nampak tenda berukuran 4 x 4 meter sudah terpasang dan saat jenazah tiba, dua petugas mengenakan penutup pakaian rapih sesuai standar penanganan penyakit corona menurunkan jenazah yang dibungkus kantong jenazah. 

Kemudian setelah disalatkan lalu dimakamkan di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan. Sebelumnya ramai di media social seorang warga Bekasi yang bekerja di BUMN meninggal dunia diduga terserang covid 19 atau Corona. 

Korban meninggal di Cianjur dengan sejumlah gejala, mulai dari batuk, flu, dan sesak nafas sepulangnya dari tugas ke Malaysia pada 14-17 Februari lalu.(mam)
Share:
Komentar

Berita Terkini