Komisi D DPRD Ciamis Bahas Virus Corona Dengan Jajaran Dinkes

Redaktur author photo
Raker Komisi D DPRD Ciamis dengan jajaran Dinkes dan RSUD Ciamis.
inijabar.com, Ciamis- Direktur RSUD Ciamis dr Rizali menyatakan, penyediaan fasilitas penanganan virus Corona masih kurang. Meskipun hingga saat ini di Kabupaten Ciamis masih negatif dari covid-19. Hal tersebut diungkapkannya usai Rapat Kerja dengan Komisi D DPRD Ciamis di ruangan Tumenggung Wiradikusumah pada Selasa (10/3/2020).
Dirut RSUD Ciamis, dr Rizali
"Ya fasilitas yang belum ada dalam penanganan virus corona seperti ambulan, lalu yang paling juga yakni ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker dan lainnya. Itu kan bagi petugas harus seluruh tubuh ya. Satu set nya itu bisa seharga Rp1,5 juta an lah,"tutur dr Rizali.

Soal ketersediaan masker menurut dia terutama untuk para dokter petugas dan perawat juga untuk stok diperkirakan mencapai Rp150 juta an.

"Karena pemakaiannya kan sekali pakai,, dan juga untuk antisipasi bakteri selain corona,"ucapnya.

Dalam raker tersebut yang dipimpin oleh Ketua Komisi D, H.Sarief Sutriarsa.

"Kami Komisi D meminta penjelasan terkait informasi dan penanganan virus Corona, dan mesiapan tenaga medis yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis,"ujarnya pada media. Selasa (10/3/2020).

Dia juga menceritakan, pihak Dinkes dan RSUD melakukan antisipasi virus covid 19 ini dengan mulai osialisasi, informasi apa yang di sebut virus corona,

"Dan tadi disebutkan yang paling dibutuhkan yakni sarana dan prasarana diantaranya persiapan masker. Karena stok untuk pegawai rumah sakit stok masih cukup. Tetapi kadang dibutuhkan juga,"ujarnya.

Dan fasilitas ruangan yang telah disiapkan pun letak nya deket ruangan UGD sudah di siapkan, bangunan nya yang dahulu dipakai untuk pasien demam berdarah.(do)
Share:
Komentar

Berita Terkini