Paripurna HUT ke 23, Pepen Sebut Bantuan Fiskal Dari Jabar Ke Kota Bekasi Tidak Adil

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam pemaparannya di Sidang Paripurna Istimewa HUT Kota Bekasi ke 23 di DPRD Kota Bekasi mengaku bantuan fiskal dari Pemprov Jawa Barat ke Kota Bekasi belum adil.

Pria yang akrab di sapa Bang Pepen ini menjelaskan, bahwa HUT ke 23 ini merupakan tahun ke 2 kepemimpinan bang Pepen dan Mas Tri. Sesuai dengan RPJMD 2018-2023, Pmerintah Kota Bekasi menuju pemantapan pembangunan.

"Di hut ke 23 ini dapat melanjutkan pemantapan sarana dan sarana bagi masyarakat Kota Bekasi. Dan tahun ini kita mengoptimalkan anggaran bantuan provinsi dan pusat termasuk dari pemerintah DKI Jakarta,"ujar bang Pepen. Selasa (10/3/2020). 

"Hanya saja terkait bantuan fiskal dari Jawa Barat jika dibandingkan Tasikmalaya bantuan dari Jabar sebesar Rp740 milyar. Bagi kita ini tidak adil,"sambungnya.

Di tahun 2020 Kota Bekasi mendapat Rp148 milyar. Dan ini jauh dibanding daerah periangan timur. Padahal sumbangsih kota Bekasi ke Jabar lebih dari Rp3 trilyun.

"Saya saat Pokdar lalu dengan Gubernur Jabar saya sampaikan tolong bantu Kota Bekasi minimal 30 persen nya dari APBD Jawa Barat. Bantu kami membangun kota ini lebih banyak lagi,"ucapnya.

Pepen juga menjelaskan, dari indeks tingkat kemiskinan di Kota Bekasi berhasil menurunkan sebesar 120 ribuan atau dibawah 5 persen dari jumlah penduduk kota Bekasi.

"Saya berharap ke depan bisa tersisa 1 persen saja. IPM kota Bekasi diatas 72. Ini seiring makin meningkatnya pelayanan dasar di kota Bekasi,"tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini