inijabar.com, Indramayu -Bhabinkamtibmas Polsek Gantar, Aipda Robet Adi Sujadi. SH., dan Kanit Intelkam Bripka Firman, SH., melaksanakan giat Pengecekan terhadap Apotek,Toko Obat di wilayah Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, terkait adanya Isu masuknya Virus Corona di Indonesia, Jumat (6/3/2020).
Bhabinkamtibmas Desa Gantar, Aipda Robet Adi Sujadi. menyampaikan, hasil Pengecekan Apotek di Desa Gantar adalah Apotek Gantar, milik Mira Dewi Susanti yang lokasinya di Blok Gantar Desa dan Kecamatan Gantar.
“Dari hasil pengecekan tersebut stock masker di Apotek Gantar nihil dan tidak ada pembelian masker secara masif, Apotek Gantar tidak memiliki stock masker banyak dan terakhir menjual pada pertengahan bulan Februari dengan harga Rp. 1500 per satuan,"ujar Robet.
Untuk harga masker sebelum adanya issue virus Corana Rp. 65 ribu per box isi 50 picis. Namun setelah adanya issue virus Corona harga masker naik menjadi Rp. 250 ribu per box isi 50 pcs.
"Makanya apotek tidak mau beli karena harga kemahalan dan tidak akan bisa kejual,"tuturnya.
Untuk pembelian obat antibiotik maupun vitamin tidak ada lonjakan, artinya harga masih normal.
"Apotek Gantar biasanya untuk obat - obatan selalu mendapatkan kiriman dari sales dan Apotek Gantar bersedia membangun komunikasi dan informasi terkait dengan adanya Isu Virus Corona di wilayah Kecamatan Gantar," pungkasnya.(Sai)
