357 bungkus sembako dari Pemkot Bekasi disebar kelurahan Pengasinan untuk warga terdampak covid 19 |
Pasalnya jumlah sembako yang diberikan jauh dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di setiap kelurahan.
"Pusing saya banyak Ketua RW yang nelpon marah-marah karena warganya banyak yang belum kebagian,"ucap salah satu lurah yang meminta namanya dirahasiakan.
Informasi yang dihimpun inijabar.com, paket sembako yang dibungkus dengan plastik warna kuning itu merupakan kloter pertama yang dibagikan kepada masyarakat di hari ketiga penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di Kota Bekasi.
Dari 357 bungkus di satu kelurahan jika ada 30 RW saja. Maka rata-rata per RW kebagian 11 KK. Dan Jika satu RW ada 6 RT yang kebagian cuma 2 KK. Ini pastinya menimbulkan kecemburuan bagi yang belum dapat bantuan tersebut.
Lurah Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang, Nata Wirya berharap bantuan untuk tahan ke II lebih banyak lagi yang mendapatkannya karena dengan jumlah 357 KK baru sebagian kecil saja sementara jumlah KK di Kelurahan Ciketing Udik mencapai 6 ribu KK kurang lebihnya.
“Kami berharap bantuan untuk tahap ke II dua jangan terlalu lama waktunya karena saat ini warga terdampak Covid -19 sangat membutuhkannya,” ungkapnya.
Senada dikatakan, Lurah Pengasinan Kecamatan Rawalumbu, Juhasan, banyak data lama yang muncul, sehingga ada RW yang tak terima warganya tidak kebagian.
"Saya minta warga untuk bersabar terutama bagi yang belum kebagian, karena masih ada tahap kedua,"tandasnya.(*)