inijabar.com, Ciamis- Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Bayu Yudiawan menjelaskan, saat ini justru tim Gugus Tugas kesulitan mencari stok kebutuhan APD (alat pelindung diri) untuk penanganan covid 19.
"Saat ini untuk hal pengadaan barang keadaanya banyak barang (APD) yang susah didapat sehingga harga menjadi melambung tinggi,"ucapnya. Kamis (2/4/2020).
Maka itu, sambung Bayu, pihaknya melibatkan pihak lain untuk mendampingi mengkaji dan verifikasi sebelum dan sesudah proses pengadaan untuk menghindari hal hal yg tidak diinginkan.
Dirinya tidak bersedia menyatakan besaran anggaran yang diajukan Dinkes untuk pengadaan APD.
"Pengajuan anggaran kan langsung di bawah arahan dan bimbingan pa bupati melewati gugus tugas percepatan penanggulangan covid 19 Ciamis,"katanya.
Hal tersebut kata dia, sesuai dengan Perpu no 1 tahun 2020 Kepres no 11 tahun 2020 dan PP no 21 tahun 2020 dengan memprioritaskan kebutuhan penyelenggaraan layanan medis untuk penanggulangan covid19 seperti apd desinfektan layanan rujukan dan lainnya.
"Serta kajian epidemiologi dan kebutuhan prioritas gugus tugas lainnya,"tandasnya.
Sementara data terkonfirmasi Covid 19 di Kabupaten Ciamis per tanggal 2 April 2020. Total, 1 orang 80 PDP (pasien dalam pemantauan) Total : 10 org sembuh: 3 org dalam pengawasan: 6 org sedangkan yang meninggal 1 Orang
Dalam Pemantauan (ODP) Total : 1057 orang Selesai : 92 orang, Masih dalam pemantauan: 965 org.(edo)
