Sejumlah Ketua RW di Margajaya Memilih Menolak Bantuan Sembako, Ini Alasanya

Redaktur author photo
Suasana pertemuan ketua RW dengan Lurah Margajaya  saat pencocokan data bantuan sosial akibat covid 19.
inijabar.com, Kota Bekasi- Sejumlah ketua RW di kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan memilih untuk menolak bantuan sosial berupa sembako dari Pemkot Bekasi. Pasalnya, data yang diberikan oleh pengurus RW tidak sesuai dengan data yang dari Pemkot Bekasi.

"Iya, ada tiga RW tadi yang menolak bantuan sembako. Ketua RW 01, 02 dan kami di RW 05 juga tadi bilang sama bu Lurah Margajaya, bahwa kami merasa data yang kami kasih ke kelurahan tidak sesuai dengan yang lolos,"ungkap Ketua RW 05 Kelurahan Margajaya, M. Rochyat. Jumat (17/4/2020) malam.

Dirinya menolak karena atas persetujuan beberapa ketua RT yang merasa data yang disampaikan ke kelurahan tidak sesuai dengan yang lolos.

"Contohnya ada Ketua RT 01 yang sudah mendata warga yang benar-benar layak menerima bantuan sebanyak 50 KK. Namun yang disetujui cuma 15 KK. Bahkan ada salah satu RT yang menyatakan data warga nya yang sudah tidak tinggal di lingkungannya tapi lolos daftar via online. Ini makanya pada nolak daripada kami diomelin warga sendiri lebih baik kami tidak ambil,"tandasnya.

Rochyat juga menceritakan bahwa Lurah Margajaya menerima penolakan ketua RW dan akan membuat berita acara.

"Kata bu Lurah ya sudah kalau menolak. Tapi kami harus bikin berita acaranya,"ucapnya menirukan lurah Margajaya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini