Fitra juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan patuh menjalani protokol kesehatan. Pasalnya, kata dia, hingga kini laju penambahan reaktif rapid test, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) terus bertambah setiap hari.
Dia menambahkan, selain itu juga terjadi kasus meninggal dunia dari pasien yang reaktif, PDP ataupun ODP. Dirinya juga meyakinkan, kalau ada yang menyebutkan Karawang keluar dari zona merah itu tidak benar.
"Pemerintah pusat dan provinsi masih menetapkan Karawang zona merah.
Ada delapan indikator penilaian penetapan zona dan keberhasilan dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di antaranya dilihat dari laju ODP, PDP, kesembuhan, kematian, transmisi, pergerakan, reproduksi (penularan dari satu orang ke orang lain) dan geografi.(*)