Aliansi Ormas Islam Bekasi Raya Deklarasikan Tolak RUU HIP

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi-  Sejumlah elemen ummat Islam Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi juga Ormas seperti Pemuda Pancasila, FBR (Forum Betawi Rempug) mendeklarasikan penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di halaman parkir Islamic Center Kota Bekasi  Jumat (19/6/2020) sore.

Menamakan diri Aliansi Patriot Peduli NKRI disingkat APPI sebagai inisiator Deklarasi Penolakan RUU HIP di Kota & Kabupaten Bekasi.

Mereka menilai, RUU HIP ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keutuhan NKRI, karena Pancasila sebagai falsafah negara mau diperas menjadi Trisila bahkan Ekasila. 

Tidak ketinggalan juga para Tokoh Pemuda dan kalangan ibu-ibu. 

Sejumlah tokoh dan ulama turut hadir dalam aksi tersebut, diantaranya KH. Sukandar Ghozali Waketum MUI Kota Bekasi; KH. Ishomuddin Muchtar Pimpinan Ponpes Al-Muchtar; KH. Moehammad Zain Pendiri Al Azhar Jakapermai dan Kemang Pratama, KH. Muhammad Dahlan dari Cikarang, KH. Abdul Hadi dari Pekayon, KH. Maulana Al-Hamdani ketua Garis kota Bekasi dan para ulama lainnya. 

ikut juga hadir jama'ah BKMT pimpinan Ustadzah Atifah Hasan, Ust. Abu Deedat Syihabudin (MUI Kota Bekasi), Prof. Dr. Abbas Thoha (Masyumi Reborn), H.Jawadul A. Kholid (Sekjen, ICMI Orda Kota Bekasi), Ust. Verry Koestanto (ketua PA 212 Bekasi Raya), H. Faisal Moeliza (Wakil Ketua ICMI Orda Kota Bekasi), 

Bunda Laksmi, Ummu Arofah (MPI), Bunda Aini dan Bunda Yuli (PENA 45) serta Ust. Nashrullah dan Ust. Dede Sulaeman dari Cikarang. 

Terlihat juga Tokoh Jawara Bekasi HK. Damin Sada, Bang Rohim ketua Jajaka kota Bekasi, serta para tokoh agama, tokoh Pemuda dan tokoh Masyarakat lainnya termasuk KH. Aang kunaifi dari Ponpes Attaqwa, Bekasi. 

Komando APPI Ust. Ismail Ibrahim adalah gabungan dari berbagai macam Ormas Islam baik yang ada di kota maupun kabupaten Bekasi, seperti MUI, NU, Muhammadiyah, PERSIS, Dewan Dakwah, ICMI, FPI, Hidayatullah, dll.

"Ormas Kepemudaan dan Kelaskaran diantaranya Kokam, LPI, JAJAKA, Pemuda Pancasila, Forkabi, FBR dan Perguruan Silat. Tidak ketinggalan pula ikut BKMT Bekasi Raya dan Majelis Taklim Ibu-ibu kota Bekasi,"ucap Ismail.

Ust.Ismail Ibrahim membacakan pernyataan sikap terkait RUU HIP yakni, mendukung penuh maklumat yang dikeluarkan Pimpinan Pusat menolak RUU HIP yang digagas kelompok anti Pancasila dan NKRI di DPR RI.

Selain itu menuntut DPR RI untuk membatalkan RUU - HIP dan menghentikan pembahasannya. 

"Kami juga menyatakan para inisiator RUU HIP terindikasi penghianat bangsa. Dan Kamk ummat Islam siap berjibad untuk menjaha Pancasila dan NKRI dari rongrongan Komunisme, Marxisme dan Leninisme,"ucap Ismail Ibrahim. 

Massa menghentikan aksinya  saat masuk sholat Ashar.(*)

 

 
Share:
Komentar

Berita Terkini