inijabar.com, Kota Bekasi- Pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek multiyears tahun 2017 yang diduga melibatkan sejumlah pejabat Pemkot Bekasi oleh Kejaksaan Agung RI kini menyasar juga sejumlah mantan pimpinan DPRD Kota Bekasi.
Informasi yang diperoleh Kejagung RI memeriksa mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, diantaranya Heri Koswara. H. Edi, Irman Firmansyah. Sedangkan mantan Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 Tumai sudah lebih dulu diperiksa beberapa hari lalu.
Heri Koswara yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sedangkan H.Edy saat ini menjabat kembali sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Lalu Irman Firmansyah gagal lolos menjadi anggota DPRD Jawa Barat dari dapil Kabupaten Bandung. Saat ini ketiganya tengah dimintai keterangan pihak penyidik Kejagung RI.
Sekedar diketahui, sebanyak lima paket proyek besar multiyears yang berasal dari dana APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran (TA) 2017 disasar oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Karena disinyalir salah satu penggangsiran APBD melalui proyek APBD tersebut penuh dengan rekayasa dan banyak melanggar aturan.
Total proyek multiyears yang menelan anggaran hampir Rp300 miliyar.
Kelima proyek multiyears tersebut diantaranya pembangunan gedung teknis bersama anggaran Rp 73,6 M, kantor Dishub dengan pagu anggaran Rp 20,3 M, Rehabilitasi Lapas Bulakapal Rp 83,8 M, RSUD pelayanan baru Rp 70 M dan pembangunan kantor Imigrasi menelan anggaran Rp 33,1 M.
Saat dikonfirmasi terkait pemanggilan tersebut, salah satu Anggota DPRD Jawa Barat Heri Koswara belum merespon.(*)
