Ketua Fraksi Gerindra Juga Sikapi Merosotnya PAD Kota Bekasi

Redaktur author photo
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani.
inijabar.com, Kota Bekasi- Merosotnya capaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Bekasi hingga bulan Mei 2020 baru sekitar 30 persen atau hanya sekitar Rp1.6 trilyun juga dipertanyakan Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi.

Setiap TAPD harus menjelaskan alasan merosotnya capaian PAD tahun 2020 hingga sekitar 60 persen.

Seperti diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani.

"Kami merasa perlu mendengarkan penjelasan dari masing-masing TAPD terkait dengan pendapatan yang diperkirakan merosot sampai d angka 60% dari target yang di inginkan,"ungkap Puspa. Senin (8/6/2020). 

"Selain itu, Kami ingin mendengarkan alasan yang paling berpengaruh menurunkan pendapatan itu apa?,"ucapnya.

Pihaknya juga ingin mengetahui kesiapan setiap TAPD dalam menghadapai penguatan ekonomi di tahapan new normal.

"Kami juga ingin mengetahui kesiapan masing- masing TAPD dalam rangka menghadapi penguatan ekonomi di masa kebiasaan baru (new normal) langkah apa saja yang sudah d persiapkan,"ujarnya.

Ditambahkan dia, namanya kebiasaan baru tentu harus ada terobosan baru yang harus dipersiapkan agar target yg diinginkan tercapai.

"Sebagai anggota dewan tentu kami memberikan dukungan dan support agar kota Bekasi cepat pulih dari sakitnya selama pandemi covid19,"tandasnya.

Fraksi Gerindra juga berharap Pemkot Bekasi mempunyai hitungan (kalkulasi) lebih matang dan tetap optimis.

"Kami berharap agar Pemkot Bekasi harus mempunyai kalkulasi yang lebih mateng dan tetap harus optimis dalam menjalankan roda pemerintahan agar kota Bekasi kembali bangkit dan target PAD dapat bertambah sesuai dengan target yang dinginkan,"pungkaanya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini