inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Satu tahun sudah Bupati Bekasi Eka Supriatmaja memimpin roda pemerintahan Kabupaten Bekasi semenjak dilantik oleh Gubernur Jawa Barat pada 12 Juni tahun lalu.
Menurut Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Pelita Bangsa Arif Ramadhan bahwa selama kepemimpinan Eka Supriatmaja, Kabupaten Bekasi mengalami kemunduran dalam sektor pembangunan sosial, politik, dan budaya. Hal tersebut dibuktikan dengan makin kesenjangan sosial dimasyarakat.
"Selama satu tahun kepemimpinan Eka, sejak dilantiknya tahun lalu sama sekali tidak ada perubahan yang signifikan. ini rapot merah. Tidak ada hal yang baru dalam kepemimpinan Eka, malah terdegradasi dalam pembangunan infrastruktur,"ucapnya.
Banyaknya jalan yang rusak dan di daerah utara Bekasi, pengangguran semakin banyak, kemiskinan bertambah.
"Sektor kebudayaan saja Bupati Bekasi tidak mampu berbicara banyak," sesal Kader Mahamuda tersebut ketika di wawancarai awak media, Jumat (12/6/2020).
Dia pun mengatakan, selama kepemimpinan Eka Supriatmaja prinsip keterbukaan informasi publik di Pemerintahan Kabupaten sangat minim. Padahal menurutnya di era reformasi prinsip transparansi dan akuntabilitas sangat diwajibkan dijalankan oleh pemerintah daerah maupun pusat.
"Bagaimana pembangunan di Bekasi akan berjalan jika tidak ada keterbukaan bagi masyarakat Bekasi, hal tersebut berbanding terbalik dengan jargon Bekasi Baru dan Bekasi Bersih. Sebab untuk meminimalisir tindak Korupsi, Korupsi, dan Nepotisme haruslah Pemkab Bekasi membuka diri soal Informasi kepada masyarakat," ungkapnya.(mam)
