inijabar.com, Kabupaten Tasikmalaya- Kericuhan mewarnai aksi gabungan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) dan LSM di depan kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (16/12/2020).
Ormas yang ikut aksi diantaranya, Pemuda Pancasila, LSM GMBI, Gibas, PKPPI, Banser dan lainnya. Akibat kericuhan aksi diawali saling dorong dengan aparat petugas keamanan membuat Ketua LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya M Yulianto terkapar sampai dibawa ke RS terdekat diduga kena pukulan pentungan aparat
Ormas LSM gabungan itu menganggap Pilkada Kabupaten Tasikmalaya banyak kebocoran atau permainan
Sekertaris Distrik GMBI Kabupaten Tasikmalaya Alek Ramdhani menegaskan, Pilkada yang baru digelar pada tanggal 9 Desember 2020 penuh kecurangan dan pelanggaran money politik.
"Salah satu kecurangannya soal penggiringan ASN terhadap Paslon 2 Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin saat masa tenang melakukan bakti sosial,"ucapnya. Rabu (16/12/2020).
Selain itu pihaknya menuding adanya para kepala desa yang menunjukan simbol no 2.
"Kami menuntut Bawaslu, kepolisian, kejaksaan untuk mendiskualifikasi pasangan petahana,"tegasnya.(edo)
