inijabar.com, Kota Bekasi- Terus berulangnya kasus penipuan penerimaan calon pegawai baik ASN (Aparatur Sipil Negara maupun Tenaga Kerja Kontrak (TKK) khususnya di lingkup Pemkot Bekasi menjadi keprihatinan publik.
Di tengah kebutuhan mencari pekerjaan yang begitu sulit. Begitu mudahnya sebagian masyarakat percaya dengan membayar puluhan juta untuk diterima sebagai TKK di Pemkot Bekasi.
Orang tua atau kerabat pun senang jika anak atau sanak saudaranya berpakaian layaknya PNS. Pasalnya, jika dilihat dari uniform sulit menebak mana yang PNS mana yang TKK. Mereka memakai pakaian yang sama warna dan bentuk uniformnya
Seperti yang diberitakan media baru-baru ini terjadi seorang mantan atlit nasional sepak bola yang diduga terlibat kasus dugaan penipuan penerimaan TKK di Pemkot Bekasi. Sebelumnya juga ada oknum TKK yang juga akhirnya dihukum 3 bulan kurungan penjara akibat menerima sejumlah uang dari korban yang berminat untuk menjadi TKK di Pemkot Bekasi.
Menurut praktisi hukum Agus Budiono, bahwa Pemerintah Kota Bekasi harusnya mempublish ke publik jika ada pembukaan penerimaan TKK seperti penerimaan CPNS, agar masyarakat mengetahui jika ada lowongan pegawai TKK.
"Harusnya kan Pemkot Bekasi mengumumkan ke masyarakat jika memang ada penerimaan pegawai honorer atau TKK di lingkup Pemkot Bekasi. Jadi masyarakat yang berminat jadi TKK bisa cek dan recek dan tidak mudah tertipu,"saran Agus. Kamis (8/4/2021)
Dirinya berharap, Pemkot Bekasi dalam hal ini Badan Kepegawaian juga punya langkah antisipasi agar jangan terulang lagi kasus penipuan TKK di Kota Bekasi.
