 |
| Ilustrasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Tertundanya gaji Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dan Honorer di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Bekasi, membuat mereka teriak.
Salah seorang TKK disalah satu SMP negeri di Kota Bekasi, MY menuturkan, ia dan sejumlah rekannya belum menerima gaji bulan Desember 2022.
"Gaji saya di bulan Desember 2022 belum dibayarkan sampai saat ini," keluh MY kepada inijabar.com, Selasa (10/1/2023).
Ia mengatakan, gaji yang setiap bulannya ia dapatkan dipergunakan untuk membayar kuliah anak bungsunya dan cicilan kendaraan roda dua.
[cut]
"Saya masih memiliki tanggungan kredit roda dua dan membiayai kuliah anak saya yang bungsu," tambahnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh SR. Keterlambayan pembayaran gaji tersebut menambah beban bagi dirinya. Selain biaya hidup yang cukup tinggi dengan naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, diharapkan tertundanya pembayaran gaji bulan Desember 2022 tersebut bisa segera direalisasikan secepatnya.
"Mudah-mudahan bisa segera dibayarkan, mengingat tingkat kebutuhan yang juga lumayan besar," harapnya.
Terpisah salah seorang anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sholihin mengungkapkan rasa keprihatinannya terkait gaji guru baik yang berstatus TKK maupun Honorer yang sampai saat ini belum dibayarkan.
[cut]
"Saya sangat prihatin dengan permasalahan tersebut," tegas pria yang akrab disapa Gus Shol tersebut.
Lanjut dia, dirinya secara khusus meminta kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik di bidang perencanaan pada Disdik Kota Bekasi maupun dinasnya.
"Saya meminta kepada Plt Wali Kota Bekasi agar bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh di Disdik,"tegasnya.
Gus Shol menekankan, tertundanya pembayaran gaji mereka di bulan Desember 2022, dikhawatirkan akan berdampak kepada psikologis mereka.
"Saya mengkhawatirkan dampak psikologisnya," tukasnya.(giri)
