 |
| Alun-alun Cimahi |
inijabar.com, Cimahi- Berita viral seorang bocah asal Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersengat listrik saat bermain di area play playground anak Alun-alun Kota Cimahi masih menjadi bahan pembicaraan warga termasuk di media sosial.
Alun-alun Cimahi sendiri baru diresmikan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Agustus lalu. Alun-alun tersebut direvitalisasi menggunakan anggaran Pemprov Jabar sekitar Rp15 miliar lebih.
Dalam unggahan akun media sosial Instagram Cimahi_banget. disebutkan bahwa korban tersengat listrik merupakan bocah berusia 7 tahun. Ia bermain di area play playground anak Alun-alun Cimahi saat turun hujan.
Peristiwa tersebut diketahui oleh salah seorang pedagang kaki lima yang sedang berjualan. Anak tersebut langsung ditolong dan diberi penanganan intensif.
"Pas hujan anak usia sekitar 7 tahun hujan-hujanan bermain di wahana tanpa disengaja menyentuh atau memegang tiang lampu yang memiliki aliran listrik sehingga korban kesetrum lalu ditolong oleh tukang cumi bakar yg lagi jualan dilarikan ke puskesmas terdekat karena matanya sudah full putih dan lemas,"tulis Cimahi_banget dalam captionnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu dipicu kabel jaringan listrik yang terkelupas di area playground Alun-alun Kota Cimahi.
"Kabel terkelupas di area playground yang kebetulan ada genangan air karena abis hujan. Hari ini petugas DPKP menemui pihak keluarga. Alhamdulillah kondisi anak sudah membaik,"ucap Endang.
Endang menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat. Sebab, untuk saat ini Alun-alun Cimahi masih menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar untuk pemeliharaan dan sebagainya.
Namun demi keamanan, untuk sementara area tempat bermain anak-anak di Alun-alun Kota Cimahi ditutup sementara.
"Sambil jaringan kelistrikannya mau diperbaiki. Dan sudah dilaporkan ke Disperkim Provinsi Jawa Barat untuk segera diperbaiki,"tandasnya.(*)
