 |
| LBH BPR saat audiensi dengan Komnas HAM terkait kasus kematian pelajar di Kota Banjar di sungai Citanduy. |
inijabar.com, Jakarta- Kasus misteri penyebab bunuh diri seorang pelajar SMA di Kota Banjar Jawa Barat mendapat atensi dari Komnas HAM dengan menerima kehadiran kuasa hukum dari keluarga almarhum.
Andi Muhammad Yusuf selaku Kuasa Hukum keluarga Almarhum Rizal Muhammad Candra mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Komnas HAM di kantornya di Jl. Latuharhary No. 4b Menteng Jakarta Pusat Senin (5/5/2025).
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur LBH Benteng Perjuangan Rakyat (BPR) mengaku disambut oleh Komisioner atau Wakil Ketua Internal Komnas HAM RI Pramono U Tanthowi.
"Kasus ini mendapat perhatian atau atensi langsung dari komnas Ham karena merupakan dugaan tindak pidana kejahatan perlindungan anak UU No.35 tahun 2014 tentang perubahan UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang diduga dilakukan AA,"ujar Andi Muhammad Yusuf.
Dia juga meminta kepada komisioner Komnas HAM untuk dapat mengawal kasus ini sampai tuntas agar segera diproses sesuai ketentuan perundang undangan yang betlaku dengan seadil-adilnya.
"Karena perlindungan anak juga sebagai Hak Asasi Manusia (HAM) yang diatur dalam Undang- undang No.39 tahun 1999 tentang HAM, khusunya pasal 52 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari orang tua, masyarakat dan negara,"ucap Yusuf.
Sementara, Wakil Ketua Internal Komnas HAM RI Pramono U Tanthowi berjanji pihaknya akan mengawal kasus ini hingga terang benderang.
Dia juga menanyakan perkembangan dan progress atas laporan polisi bernomor :LP/B/26/IV/2025/SPKT Polres Kota Banjar/Polda Jawa Barat tersebut.
"Supaya tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi di kota Banjar dan sekitarnya,"tegasnya.
Sekedar diketahui, remaja bernama Rizal loncat ke Sungai Citanduy di Kota Banjar pada Selasa (11/3/2025) sore.
Tak diketahui pasti penyebab ia nekat loncat ke sungai. Namun akhirnya Rizal setelah sempat dicari petugas gabungan, R akhirnya ditemukan sudah meninggal dengan kondisi mengambang.
Pihak keluarga mengaku penasaran akan aksi nekat Rizal tersebut dan dengan didampingi LBH BPR mencoba mengurai penyebab almarhun Rizal nekat bunuh diri.(*)
