![]() |
| Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono |
inijabar.com, Subang – Rasa haru dan bangga menyelimuti perasaan Amah seorang warga Desa Kadawung penerima manfaat bedah rumah dari Polres Subang.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono mengatakan, bedah Rutilahu (rumah tidak layak huni) merupakan bentuk nyata sinergi dan kepedulian Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat terhadap mereka yang membutuhkan uluran tangan.
“Kehadiran kita di sini merupakan refleksi bahwa Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat berjalan seiring dalam memenuhi tanggung jawab moral terhadap sesama. Ini bukan hanya tentang memperbaiki rumah yang rapuh, tetapi tentang menguatkan martabat manusia dan memberikan tempat tinggal yang aman serta layak bagi warga,” ujar Dony. Jumat (28/11/2025).
Dony menekankan, nilai kemanusiaan inilah yang menjadi landasan utama pengabdian Polri bahwa pelayanan terbaik terwujud melalui ketulusan, kedekatan, dan empati kepada masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa Polri saat ini tengah menjalani proses reformasi besar yang tidak hanya memperbarui regulasi, tetapi juga memperbaiki cara pandang dan cara kerja dalam melayani masyarakat.
“Polri harus tampil lebih humanis, lebih empatik, lebih mengayomi, dan tetap tegas serta profesional. Kegiatan seperti Rutilahu ini adalah bagian dari wajah baru Polri-Polri yang hadir bukan hanya saat masyarakat berhadapan dengan masalah hukum, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan kepedulian dan solidaritas,” ungkapnya.
Dony menyampaikan harapan pada Amah sebagai penerima manfaat Rutilahu agar pembangunan rumah ini kelak membawa kenyamanan dan semangat baru dalam menjalani kehidupan.
“Hari ini kami hadir sebagai bagian dari keluarga besar Ibu. Semoga proses pembangunan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan hunian yang lebih layak serta bermartabat bagi Ibu dan keluarga. Semoga langkah kecil ini memberi manfaat besar bagi kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Dony juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat, mulai dari Forkopimcam Pabuaran, Pemerintah Desa Kadawung, para tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga personel Polres Subang yang telah bekerja dengan penuh dedikasi.
“Kerja sama lintas elemen seperti ini menjadi bukti bahwa membangun Subang bukan hanya tugas pemerintah atau Polri, tetapi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat. Dengan kebersamaan, Subang akan tumbuh semakin kuat, aman, dan sejahtera,” tutupnya. (SriMS)



