![]() |
Kedua jenazah bapak dan anak ini tewas tenggelam di Kolam wisata Alam Sari. |
Menurut istri korban bernama Cucu Imas Masitoh saat dikonfirmasi awak media di Puskesmas Darangdan mengaku tidak tahu atas kejadian ini.
"Saya tidak tahu kejadian sebenarnya, tahu tahu diberi kabar oleh bu Rt bahwa suami dan anak saya berada di Puskesmas Darangdan, begitu saya ke Puskesmas ternyata suami dan anak saya sudah meninggal," ucapnya.
Di tempat terpisah Kepala Desa Sawit Edi Junaedi saat sedang melayat dua orang warganya yang meninggal dunia mengatakan bahwa kejadian ini selain faktor nasib juga faktor kelalain orang tua nya saat anaknya tenggelam.
"Ini faktor kelalaian dan nasib saja" kata kepala desa singkat.
Saat dikomfirmasi awakmedia, Anis Kasir Alam Sari Wates memberikan keterangan di Polsek Darangdan, bahwa kejadian tersebut sekira Pukul.08.30 Wib.
"Waktu itu korban Dede Jaenudin sedang asik mendayu- dayu berenang menggunakan ban, kemudian korban manggil saya untuk memberi ban untuk berenang anak yaitu korban Rahman Nurfalah" tuturnya.
Lanjut dikatakan Anis, tidak lama kemudian terdengar suara para pengunjun Alam Sari berteriak bahwa ada yang tenggelam,
"Kami langsung bergegas ke TKP, namun begitu di tolong oleh salah seorang karyawan Alam Sari mereka sudah meninggal, kemudian saya bersama karyawan Alam Sari mengevakuasi dua orang korban ke Puskesmas Darangdan," tutur Anis.
Hal tersebut dibenarkan petugas puskesmas, Dr Aep. Menurut dia, kedua orang korban tersebut sesampainya ke Puskesmas sudah tida bernyawa.
"Saat sampai di puskesmas kedua korrban sudah tidak bernyawa lagi,"ujarny.(cep)