Hasnul diperiksa terkait kasus video pornoaksi yang dilakukan Bendahara MUI Kota Bekasi, S yang sudah dipecat secara tidak hormat dari jabatannya beberapa hari lalu.
"Udah selesai.Baru aja,"ucapnya singkat. Senin (22/6/2020).
Saat ditanya berapa banyak pertanyaan yang disampaikan penyidik di Satkrimsus Polres Metro Bekasi, dia mengaku tidal menghitungnya. Namun pemeriksaan berlangsung 1,5 jam.
"Wadoohh ...
Berapanya saya lupa. Yang ditanyain sekitar tentang pak S kok,"ungkapnya.
"Apakah kenal dengan perempuannya, saya jawab tidak. Apakah tau tentang viralnya pak S, saya jawab tau,"tuturnya.
Namun demikian, dirinya tidak tahu siapa pelapor kasus tersebut. Dan tidak sempat bertanya.
"Saya ngak nanya siapa pelapornya. Sekitar satu setengah jam saya dimintai keterangan
dari jam 10.00 pagi tepat,"pungkasnya.
Seperti diberitakan, Video pornoaksi S yang viral melalui media sosial Facebook menggemparkan Kota Bekasi. Pasalnya, S merupakan tokoh masyarakat dan akrab disapa pa ustad ini memiliki jabatan di Sekretaris DPC PPP Kota Bekasi, Bendahara MUI Kota Bekasi, FKUB Kota Bekasi, dan Komisaris BPR Patriot Syariah. Selain itu S juga diketahui sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi Islam di Jakarta Timur.(*)
