 |
| Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Hj Evi Mafriningsianti. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Tumpukan sampah di sejumlah titik terdampak banjir di Kota Bekasi jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
pasca banjir melanda kota Bekasi meninggalkan banyak sampah yang menumpung Evi Mafriningsiati
Sekertaris Komisi II Hj.Evi Mafriningsianti mengungkapkan, sampah yang menumpuk sisa banjir tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
Maka itu, kata wanita yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bekasi ini, pihaknya berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bekasi untuk segara membersikan sisa sampah pasca banjir di Kota Bekasi.
"Secara pribadi saya berkoordinasi dengan Kadis LH guna memastikan untuk seluruh wilayah terdampak banjir. Itu menjadi tangung jawab DLH untuk mengangkut sampah itu. Beberapa wilayah sudah juga dilakukan pembersihan,"ujarnya saat ditemui di kantornya. Senin (10/3/2025)
Dinas Lingkungan Hidup, kata dia, mempunyai jadwal untuk clear and clean untuk semua wilayah.
"Karena makin lama sampah menumpuk akan menimbulkan banyak penyakit seperti penyakit kulit, muntaber dan lainya,"ucapnya.
"Kita harapkan ini agar bergerak cepet untuk proses pemulihan oleh karena itu kita juga tidak bisa mengandalkan sepenuhnya, karena terbatas armadanya, apapun yang bisa membantu seperti baktor yang ada di lingkungan bisa di maksimalkan untuk mengakut sampah banjir kemarin,"sambung Evi.
Dia juga mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup sedang melakukan mapping (pemetaan) wilayah terdampak banjir dan sampah yang menumpuk targetnya secepat mungkin dibersihkan.
"Seperti di Duren Jaya (Bekasi Timur) tanggal 14 (Maret 2025) dipastikan itu sudah selesai selanjutnya nanti mungkin ada di daerah lain selain Bekasi Timur. Bekasi Selatan dan sebagainya. Dan kita sama-sama membantu. Warga mengumpulkan puing-puingnya dan angkutan DLH nya langsung mengangkut,"pungkasnya.(firman)
