Inijabar.com, Indramayu— Pasangan Calon Bupati Nina Agustina dan Pasangannya Calon Wakil Bupati Luky, unggul di Pilkada Indramayu. Dari hasil quick count lembaga Indikator Politik Indonesia, Lucky dan anak mantan kapolri Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar, meraih suara sekitar 38,9 persen berdasarkan data yang sudah masuk sampai 100 persen.
Dengan hasil ini, Nina-Lucky berhasil mengungguli pasangan calon lainnya dalam perolehan suara Pilkada Kabupaten Indramayu.
Atas hasil quick count tersebut, Paslon Nomor Urut 4 yang diusung empat parpol, yakni, Partai Perindo, PDI Perjuangan, Gerindra, dan Nasdem, langsung melakukan deklarasi kemenangan di rumah pemenangan di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Nina, dan sejumlah relawan langsung berdoa bersama setelah melihat hasil quick count itu. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pasangan Nina-Lucky hingga saat ini.
"Terima kasih Indramayu sudah mempercayakan kepemimpinan Indramayu lima tahun ke depan kepada Nina-Lucky. Dan ini tanggung jawab yang akan diemban dengan amanah," kata Nina saat melakukan konferensi pers, di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).
Meskipun Nina dan Luky menang berdasarkan hasil quick count, Nina mengaku tetap menghormati hasil perhitungan suara atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu.
Nina mengatakan, dari pemilu yang sudah dilakukan beberapa tahun ke belakang, data quick count dengan real count hasilnya tidak berbeda jauh. Oleh karena itu, Nina dengan percaya diri langsung mendeklarasikan kemenangan pasangan Nina-Lucky dalam Pilkada 2020.
"Dari hasil quick count di muka bumi ini, Insya Alllah hasilnya tidak beda jauh dengan real count," ucap Nina.
Sekadar diketahui, berdasarkan hasil quick count Indikator Politik Indonesia, Nina-Lucky berhasil memperoleh suara sekitar 38,9 persen. Kemudian, pasangan Daniel-Taufik mendapat suara sekitar 29,29 persen. Lalu, pasangan Solihin-Ratnawati memperoleh 24,48 persen. Serta pasangan Toto-Deis mendapat suara sekitar 8,63 persen.
Hasil quick count Indikator Politik Indonesia ini datanya sudah masuk 100 persen, dengan tingkat partisipasi 68,79 persen dan margin of error kurang lebih sekitar 1,81 persen. (Sai)
