inijabar.com, Ciamis- Camat Baregbeg Kabupaten Ciamis Hj.Sarifah mengungkapkan permohonan maaf nya pada awak media atas kejadian di acara Pembinaan Perangkat Desa yang salah satu materinya yakni sosialisasi Indeks Desa Mandiri (IDM) yang di gelar di Ruang Rapat Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, pada Rabu (25/5/2022).
Hj.Sarifah menjelaskan, dirinya tidak bermaksud melarang awak media untuk meliput acara tersebut. Namun hanya melarang untuk direkam melalui video.
"Saya tidak melarang teman-teman untuk meliput acara itu yah. Namun sebagai yang ditua kan di acara itu, saya mencoba memahami ketakutan para perangkat desa yang hadir,"ucapnya.
"Saya dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf pada temen-temen media terutama yang meliput acara itu,"sambungnya pada media. Jumat (27/5/2022).
Saat dikejar soal ketakutan yang dikhawatirkan para perangkat desa yang bagian mana. Hj. Sarifah menjawab secara normatif dan tidak menjawab substansi ketakutan yang dimaksudnya.
"Bukan ketakutan yah, kalau menurut saya mah bukan ketakutan. Saya hanya minta tidak divideokan, karena saya menghargai untuk orang (perangkat desa) yang ditanya itu. Jangan sampai ketakutannya itu bertambah, gitu,"ungkapnya.
Saat dikejar lagi apa di acara tersebut ada kegiatan yang berbeda sehingga muncul ketakutan jika divideokan.
"Bukan berbeda, itu kan agenda nya pertama soal IDM yang kedua soal pembinaan perangkat desa. Kenapa saya minta jangan diliput. Jadi bapak kan tau setelah kejadian itu gimana,"tandasnya.
Ketika ditanya apakah di desa tersebut ada kasus korupsi.
"Kalau soal korupsi atau tidal bukan kewenangan saya. Nanti kan ada inspektorat. Nanti ada yang lebih memiliki kewenangan untuk itu,"ujarnya.(edo)
