inijabar.com, Kota Bekasi- Program 1000 Wifi yang dijadikan salah satu program unggulan pasangan Pepen-Tri sejak Pilkada 2019 hingga kini belum maksimal. Bahkan di sejumlah titik seperti di depan kampus Universitas Bani Saleh Bekasi Timur sudah lenyap. Begitupun di sejumlah kecamatan dan kelurahan
Hal ini ikut menuai komentar dari Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Faisal, bahwa Diskominfostandi harus bertanggung jawab dan memberikan keterangan soal menghilangnya wifi di titik-titik instansi publik.
"Diskminfostandi harus bertanggung jawab dan mengklarifikasi soal itu (wifi hilang). Saya jadi curiga ini ada kaitan nya sama penyerapan PAD yang ga maksimal,"tuding politisi asal Partai Golkar ini. Kamis (23/6/2022).
Senada dikatakan, Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi asal Fraksi PAN Aminah, bahwa Diskominfostandi harus mengecek lagi program 1000 wifi, lalu mempublish lokasi mana saja yang sudah terpasang wifi.
"Saat ini di beberapa instansi pelayanan kan sudah menggunakan online seperti urus KTP, KK dan lain-lain. Jika ada wifi kan masyarakat yang sedang mengurus sesuatu akan terbantu. Itu kan visi misi awal adanya ide program 1000 wifi dari PenTri,"ujarnya.
Dirinya berharap program 1000 wifi benar-benar nyata dirasakan manfaatnya buat masyarakat. Selain di instansi pemerintah, perlu juga di sekretariat RW, taman bermain di lingkungan dan area publik lainnya.(*)
