Kapolresta Cirebon; Ada 7 Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Sasaran Operasi Patuh Lodaya 2022

Redaktur author photo




inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2022 mulai hari ini. Operasi tersebut bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) dalam berlalu lintas di Kabupaten Cirebon.


Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, tujuan Operasi Patuh Lodaya 2022 adalah meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.


"Outputnya adalah terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan,"ucap Arif saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2022 di Mapolresta Cirebon, Senin (13/6/2022).


Ia mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan mulai tanggal 13 - 26 Juni 2022. Pihaknya memastikan Operasi Patuh Lodaya 2022 akan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis.


Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Patuh Lodaya 2022 di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.


Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.


"Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya 2022," ujar Kombes Pol Arif Budiman.


Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, dan mengutamakan keselamatan dan mempedomani protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas.


Selain itu, para personel juga diingatkan untuk maksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas, melakukan kegiatan yang memberikan nilai positif kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dalam bentuk baksos, bagi-bagi masker dan kegiatan positif yang lainnya.


"Saya ingatkan kembali agar tidak melaksanakan penegakan hukum secara stasioner yang akan mencederai pada pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2022, dan hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran Polri dapat dirasakan oleh masyarakat,"ujar Arif Budiman. (Fii)

Share:
Komentar

Berita Terkini