inijabar.com, Kota Bekasi- Dinas Sosial Pemkot Bekasi diminta untuk memberikan data ter-update penerima bantuan secara berkala, supaya dapat mengetahui profil masyarakat secara utuh di Kota Bekasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono, tujuannya, jika ada pengelolaan kedepan, bantuan-bantuan yang diberikan tidak salah sasaran.
“Ya, kami meminta Dinsos menyajikan data ter-update secara berkala, sehingga profil dari masyarakat kita bisa diketahui. Selain itu, hal ini diharapkan bisa menjadikan pengelolaan bantuan-bantu tidak salah sasaran,”ucap Daradjat. Senin (13/6/2022).
Dia menjelaskan, apa yang dimintanya itu hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dinsos. Bahkan hingga Komisi IV selesai melaksanakan uji petik terkait persoalan dari instansi yang menjadi mitra kerja Komisi IV.
“Jadi, data yang akurat tentu memudahkan juga pekerjaan pemerintah dalam melakukan identifikasi,”tuturnya.
Politisi asal PKS ini menuturkan, penerima bantuan terdampak Covid-19 untuk yatim piatu di kota Bekasi, berjumlah 784 anak. Jumlah tersebut mengalami penurunan data dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 946 anak. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain pindah domisili dan perubahan status keluarga.
“Data-data ini menjadi contoh kenapa kami meminta ada data terupdate secara berkala, sehingga bisa menghindari penyaluran yang tidak tepat sasaran atau disalahgunakan,” tuturnya.(adv)
