Pencemaran Terus, Sidak Pj Bupati Bekasi ke Kali Sadang Cibitung Ga Ngaruh

Redaktur author photo


Kondisi kali Sadang penuh dengan limbah


inijabar.com, Kabupaten Bekasi- Sidak Pj Bupati Bekasi Dani Ramdhan di Kali Sadang, Cibitung pada 1 Juni 2022 lalu, ternyata tidak memberi dampak positif terkait pencemaran. 


Berkali-kali di sidak pencemaran tetap terjadi. Bahkan pada hari Rabu 7 Juni 2022 kondisi air di aliran Kali Sadang kembali tercemar. Meski tidak berbau tapi dipenuhi minyak seperti solar pada pukul 15.00 WIB.


"Kali Sadang hari ini kembali tercemar limbah memang tidak berbau tapi air kali dipenuhi minyak seperti solar. Uniknya Pj Bupati baru enam hari lalu kemari. Tapi sekarang tercemar berat lagi, "ungkap Sugeng warga setempat Selasa (7/6/2022).


Menurutnya pasca kehadiran Pj Bupati sebenarnya sudah terjadi pencemaran. Air normal hanya saat Pj Bupati ke lokasi Pasar Rengas. Tapi setelah itu pada keesokan harinya air Kali Sadang kembali mengeluarkan bau menyengat.


Puncaknya hari ini kondisi cukup parah selain bau Kali dipenuhi minyak diduga solar.


Pegiat lingkungan hidup dari KPA Ranting Bekasi, Mang Oye mengaku prihatin dengan kondisi pencemaran di Kali Sadang yang terus terjadi. Harusnya Dinas terkait seperti DLH bisa mengambil sikap tegas seperti intruksi Pj Bupati.


"Pj Bupati Bekasi sudah tegas soal pencemaran meminta DLH beraksi. Tapi sepertinya intruksi Pj. Bupati belum digubris. Jangan salahkan pegiat lingkungan dan warga jika pembiaran pencemaran yang terjadi memunculkan spekulasi negatif ke Dinas terkait, " tegas Mang Oye.


Dikatakan saat sidak ke Kali Sadang PJ Bupati Bekasi sempat turun menyusuri Kali Sadang bahkan ia tegas meminta agar DLH segera mengusut tuntas penyebab pencemaran Kali Sadang.


"Nyatanya sekarang Kali Sadang kembali tercemar bahkan sample yang telah diambil DLH sampai sekarang belum jelas, " seloroh dia.


"Pemerintah daerah kalah dengan pelaku pencemaran. Berbagai cara sudah dilakukan oleh DLH seperti bertemu warga janji usut, kemudian ambil sample pencemaran, tapi hasilnya nol. Kali Sadang tetap tercemar, " tandasnya Pj Bupati saat sidak meminta dilaporkan jika kembali tercemar.


Sebagai relawan pegiat lingkungan hidup dia mengaku prihatin dengan kembali tercemar beratnya Kali Sadang hanya hitungan hari dari Sidak Pj Bupati.


"Kami dua hari lalu, bersama Pemerintah Kecamatan, warga dan Engoh Bekasi turut hadir dalam aksi bersih-bersih kali dan susur sungai. Tapi hari Kali Sadang tercemar, kondisi begini sampai kapan," tanya dia.


Ironsi jika pencemaran Kali Sadang dibiarkan terus terjadi. Satu sisi relawan pegiat lingkungan terus melakukan gerakan lingkungan hidup agar sampah dan pencemaran tidak terjadi.(imam)

Share:
Komentar

Berita Terkini