inijabar.com, Ciamis- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) terpilih Partai Demokrat Ciamis, Anjar Asmara langsung menyambangi para ulama di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022).
Didampingi pengurus Partai Demokrat Ciamis lainnya, Anjar Asmara menyatakan kunjungannya kali ini yakni Pengasuh Pesantren Darussalam Ciamis, K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi dan juga Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama(PCNU) Kabupaten Ciamis yang juga Pengasuh Ponpes Bangunsirna, KH. Arief Ismail Chowas
"Silaturahmi ini untuk meminta doa dari para ulama, semoga Demokrat menjadi pilihan rakyat," kata Anjar.
Anjar menegaskan, restu dan doa dari ulama merupakan bagian penting dalam ikhtiarnya memperjuangkan aspirasai masyarakat. Maka itu, kata dia, silaturahmi kepada ulama akan terus dilakukan.
"Kepada seluruh kader Demokrat mari kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan Demokrat Ciamis. Sekarang trend Demokrat sedang bagus berada di peringkat 2. Untuk itu, Demokrat Ciamis langsung bergerak ke konstituen," ujar Anjar Asmara.
Terkait target nya di Pileg 2024 mendatang, Anjar Asmara menargetkan 12 kursi. Artinya ada peningkatan dari 6 kursi menjadi 12 kursi di DPRD Ciamis dan menjadi pemenang Pemilu.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Darussalam, K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi, mengucapkan selamat kepada Anjar Asmara yang kini sebagai Ketua Demokrat Ciamis.
Pria yang akrab disapa Kang Icep ini menyebut nama Anjar Asmara berarti jiwa atau hati, sehingga diharapkan bisa membawa Demokrat bersatu lahir batin.
"Kita melihat perkembangan zaman membutuhkan pemimpin bugar, segar, semangat dari kaum muda. Kebutuhan partai digerakan anak muda, jadi kesuksesan pemuda ke depan," ucapnya.
Setelah bersilaturahmi dengan Kang Icep, Anjar Asmara dan rombongan bersilaturahmi dengan Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama(PCNU) Kabupaten Ciamis yang juga Pengasuh Ponpes Bangunsirna, KH. Arief Ismail Chowas.
KH. Arief Ismail Chowas mengatakan, terpilihnya Anjar ini menjadi bagian ikhtiar keluarga besar Partai Demokrat.
"Demokrat melakukan perbaikan. Menjadikan partai kuat di Ciamis. Kami bangga dan mendoakan agar Ciamis lebih baik. Menjadi alat sarana mensejahterakan masyarakat Ciamis," katanya.
"Saya minta Anjar berjihad fi sabilillah dalam politik untuk memperjuangan kepentingan umat. Karena dalam agama ada istiliah siasah yaitu bisa dikatakan juga politik," kata KH Arif Chowas.
Menurut KH Arif Chowas, lahirnya Nahdarul Ulama (NU) lahir dari dua kepentingan. Pertama adalah idiologi untuk menyelamatkan akidah umat, kemudian yang kedua adalah siasah yakni politik itu sendiri.
"NU itu bukanlah partai politik, tapi bukan kami tidak berpolitik. Kami hadir untuk merekomendasikan yang terbaik untuk umat, serta untuk mengawasinya,"tandasnya.(edo)
