 |
| Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Adelia |
inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidiq, menyoroti kondisi sejumlah cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Kota Bekasi yang dinilai tengah lesu akibat keterbatasan anggaran menjelang Porprov Jabar tahun 2026 di Kota Bekasi.
Menurutnya, persoalan utama bukan semata pada kecilnya alokasi dana, melainkan pada bagaimana anggaran yang ada dapat dimaksimalkan secara efektif.
“Kalau dibilang keterbatasan anggaran, ya memang semua daerah pasti punya batas. Tapi yang kita soroti bukan itu. Bagaimana caranya supaya walaupun anggarannya terbatas, hasilnya tetap maksimal,” ujar Adelia usai rapat pembahasan bersama jajaran KONI Kota Bekasi, Kamis (23/10)
Ia menegaskan, pentingnya penentuan prioritas dalam penggunaan anggaran agar kegiatan pembinaan atlet tidak berjalan tanpa arah.
“Kalau memang ada kegiatan yang belum prioritas, ya tiarap dulu. Fokuskan ke sektor yang prospeknya bagus dan punya peluang prestasi. Waktu kita tinggal sepuluh bulan, jadi harus benar-benar efisien,” tegasnya.
Adelia juga menyinggung persoalan internal di tubuh KONI dan beberapa pengurus cabor yang dinilai turut memperlambat pembinaan.
“Masalah internal ini harus segera diselesaikan. Nggak perlu lagi saling menyalahkan. Sekarang fokusnya cuma satu: bagaimana meningkatkan prestasi olahraga di Kota Bekasi,” ujarnya.
Menurut Adelia, dengan waktu persiapan yang kian mepet dan kondisi anggaran yang terbatas, KONI perlu segera melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kita paham kondisi keuangan daerah tidak bisa maksimal, tapi harus ada fokus. Dana yang sedikit bisa besar manfaatnya kalau dikelola dengan tepat. Target kita tetap: Bekasi harus masuk tiga besar di Jawa Barat,” pungkasnya.(firman)
