![]() |
Anggota DPR RI Nuroji saat menggelar Sosialisasi MBG bersama BGN di Depok |
inijabar.com, Depok - Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru-baru ini, di Al Azhari Tribune, Kota Depok.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memperkuat salah satu program agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sekaligus menegaskan pentingnya kesinambungan oleh para pemangku kepentingan lintas sektor dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta program untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Nuroji menegaskan, program MBG merupakan inovasi kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil yang memiliki dampak langsung terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sejak diluncurkan pada Januari 2025, MBG telah menjangkau jutaan penerima manfaat dan membuka ribuan lapangan kerja baru di sektor dapur umum,” ujar Nuroji kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
“Ini bukan sekadar program makan gratis, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.” tambahnya.
Lebih lanjut, tanggapannya terkait sejumlah kasus keracunan massal yang mencuat di berbagai daerah. Nuroji menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung terhadap langkah cepat pemerintah dalam melakukan evaluasi menyeluruh.
“Permohonan maaf resmi dari pemerintah adalah bukti tanggung jawab negara. Namun penghentian total bukanlah solusi. Yang dibutuhkan adalah pembenahan sistem agar tercapai zero incident,” tegasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Anyelir Puspa menyoroti dimensi strategis program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam konteks pembangunan gizi nasional secara menyeluruh.
“Stunting, anemia, dan ketimpangan akses pangan bergizi masih menjadi tantangan serius. Melalui MBG, kita berupaya tidak hanya memberi makanan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang,” kata Anyelir Puspa.
Dia memastikan, setiap dapur MBG memenuhi standar keamanan pangan dan higienitas. Pihaknya berharap sosialisasi di Kota Depok ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing global. (Risky)