 |
| Seluruh panitia kegiatan DKM Masjid GCP berfoto bersama usai acara. |
inijabar.com, Kota Bekasi - Masjid Grand Center Point (GCP) Bekasi, menggelar acara akikah dan lomba olahraga, sebagai upaya memperkuat toleransi beragama di hunian vertikal, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan yang dihadiri ratusan warga muslim dan non-muslim tersebut, menjadi langkah strategis dalam memfungsikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dewan Pembina Masjid Apartemen GCP, Aji Ali Sabana, mengatakan acara ini merupakan kegiatan perdana yang memfungsikan masjid sebagaimana telah dicontohkan Rasulullah. Ia berharap, masjid dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif.
"Kegiatan ini menjadi strategis, karena membuktikan eksistensi rumah ibadah di hunian vertikal bisa maksimal, baik melalui ibadah ritual yang berjalan terus-menerus maupun kegiatan sosial kemasyarakatan," ujar Aji.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi, antara warga muslim dan non-muslim dalam menjaga toleransi beragama di lingkungan apartemen. Kegiatan olahraga yang digelar menjadi media silaturahmi yang efektif, bagi seluruh warga tanpa memandang agama.
"Arena olahraga menjadi media komunikasi dan silaturahmi antara warga muslim dan non-muslim. Yang menarik, kepanitiaan acara ini juga melibatkan warga non-muslim, meskipun berlokasi di area masjid," kata Aji.
Aji menyampaikan harapannya, agar virus positif tersebut menular ke lingkungan apartemen lainnya di Kota Bekasi. Ia juga mengajak pemerintah, FKUB, DMI, dan pengelola hunian vertikal untuk bersama-sama memakmurkan apartemen dengan ibadah dan sosisal guna meminimalkan stigma negatif apartemen.
"Kota Bekasi adalah miniatur Indonesia. Mari kita tingkatkan toleransi yang sempat menurun, dan jadikan apartemen bukan hanya identik dengan hal negatif, tetapi juga sebagai tempat yang produktif dalam beribadah dan bersosialisasi," ajak Aji.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Harian DKM Masjid Apartemen GCP, Agus Supriyono, menjelaskan persiapan kegiatan ini memakan waktu sekitar dua minggu. Acara yang mengusung tema 'Dari Warga Untuk Warga' itu dihadiri sekitar 200-300 jamaah dan warga.
"Masjid ini dari warga Grand Center Point, maka harus melayani warga Grand Center Point. Kami menghadirkan kepanitiaan dari warga dan jamaah, baik muslim maupun non-muslim, untuk menjalin silaturahmi umat beragama," ucap Agus.
Acara akikah Anggita Shafira Ashar, putri dari H. Ashar itu dimeriahkan dengan berbagai lomba olahraga. Total hadiah dan doorprize yang disediakan mencapai hampir Rp 30 juta, yang merupakan donasi dari keluarga yang menggelar akikah.
"Ini adalah bentuk berbagi rezeki dan rasa syukur atas kelahiran putri mereka. Lomba diikuti warga dari Tower A, B, C, dan D, termasuk pemilik, penghuni, maupun pengunjung yang sering beraktivitas di apartemen," jelasnya.
Agus menambahkan, ke depan akan ada program lanjutan berupa Turnamen Catur Jabodetabek pada awal tahun mendatang, yang akan memperebutkan Piala DKM Masjid Grand Center Point sebagai agenda rutin tahunan.
Turut hadir Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi, Dr. KH. Jaja Jaelani, yanh memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut. Ia menegaskan, bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga untuk kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
"DMI Kota Bekasi akan memberikan piagam kepada Masjid Apartemen Grand Center Point, sebagai bentuk penghargaan dan dukungan kami," ungkap Jaja dalam sambutannya.
Senada, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Cecep Suherlan, mengapresiasi inisiatif DKM Masjid GCP dalam menjaga kerukunan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, untuk memperkuat toleransi umat beragama, khususnya di hunian vertikal.
"Kami mendukung penuh upaya menjaga toleransi umat beragama di apartemen Grand Center Point. Ini adalah contoh baik yang bisa ditiru hunian vertikal lainnya," pungkas Cecep.
Sebagai informasi, adapun lomba olahraga keakraban warga apartemen Piala DKM Masjid GCP antara lain, lomba tenis meja, lomba catur, lomba gaple, lomba anak-anak, dan lomba ibu-ibu, dengan biaya pendaftaran gratis. (Pandu)
