 |
| Istri Walikota Depok Siti Barkah Hasanah |
inijabar.com, Depok - Sebagai upaya mendorong anak-anak untuk lebih gemar membaca dan tak terlalu bergantung gadget. Istri Wali Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah menggagas Program Motor Baca Gerakan Literasi Sekolah (Mocagelis).
Selain itu juga diberikan edukasi langsung kepada anak-anak tentang pentingnya kebiasaan membaca sejak dini pada rangkaian kegiatan Festival Literasi Kota Depok yang berlangsung, 3 – 9 November 2025.
Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Depok terhadap gerakan literasi masyarakat di Kota Depok. Selain itu program tersebut hadir sebagai inovasi agar masyarakat di lingkungan sempit yang sulit dijangkau Mobil Perpustakaan Keliling tetap bisa mendapatkan akses membaca.
“Kami punya motor baca yang bisa masuk ke gang-gang kecil dan menjangkau anak-anak di lingkungan RW. Warga atau pengurus RT/RW bisa bersurat ke Diskarpus untuk menghadirkan motor baca ini di wilayahnya,” ujar Istri Wali Kota Depok, Cing Ikah usai memberikan edukasi literasi kepada anak-anak, di Gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Sabtu (8/11/2025).
Lebih lanjut Cing Ikah menjelaskan bahwa Motor Baca kini sudah mulai bisa beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis. Dia pun berharap program ini mampu menumbuhkan budaya membaca di setiap sudut kota.
“Harapan saya, literasi anak-anak muda Depok bisa meningkat dalam lima tahun ke depan. Kami ingin di setiap kelurahan ada pojok baca, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan ruang literasi yang mudah diakses,” kata Cing Ikah.
Selain itu, Cing Ikah mengatakan, dirinya sengaja memberikan edukasi kebiasaan membaca kepada anak-anak dengan membawakan cerita sederhana melalui buku edukatif berjudul ‘Menjaga Lingkungan Bersama Boni’, agar anak-anak bisa belajar nilai-nilai positif sambil menumbuhkan kembali kecintaannya terhadap buku.
“Salah satunya, hari ini saya datang ingin berbagi edukasi tentang tujuh kebiasaan baik, dan salah satunya adalah gemar membaca,” ucap Cing Ikah.
Menurutnya, penggunaan gadget saat ini yang berlebihan sudah sangat mempengaruhi perilaku terutama anak-anak di Kota Depok. Karena itu, dirinya berharap bahwa Festival Literasi ini bisa menjadi momentum untuk mengembalikan minat baca kalangan pelajar maupun masyarakat luas.
“Anak-anak sekarang banyak yang teralihkan oleh gadget. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa membawa mereka kembali mencintai buku, warisan budaya belajar yang diajarkan leluhur kita,” kata Cing Ikah.
Istri Wali Kota Depok itu juga menegaskan bahwa keberhasilan gerakan literasi di Depok tidak bisa dicapai oleh Pemerintah saja, melainkan perlu kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari sekolah, PKK, hingga masyarakat di tingkat RW.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergi antara pemerintah, sekolah, dan warga. Dengan begitu, anak-anak akan punya banyak tempat untuk membaca dan belajar hal-hal positif,” tandas Cing Ikah. (Risky)
