 |
| Lukman Hakim (Bang Alex-tengah), Rivai (kiri), Aminah (kanan) |
inijabar.com, Kota Bekasi – Menjelang Musyawarah Daerah (MUSDA) PAN Kota Bekasi periode 2025–2030 yang akan dilaksanakan akhir bulan Desember 2025, hembusan angin politik di internal kader dan elemen masyarakat semakin mengerucut kepada sosok Lukman Hakim (Bang Alex) bersama Achmad Rivai dan Aminah.
Paket ini dinilai sebagai paket kepemimpinan paling lengkap, legitimate, dan siap kerja untuk membawa PAN Kota Bekasi bangkit dan menang.
Momentum MUSDA kali ini dipandang bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan titik balik sejarah setelah hampir satu dasawarsa PAN Kota Bekasi berada dalam stagnasi elektoral dan konflik internal.
Figur Lapangan dengan Legitimasi Hukum yang Jelas
Lukman Hakim atau Bang Alex dikenal luas sebagai kader lapangan sejati yang tumbuh dari struktur bawah. Ia membangun kekuatan politik melalui konsolidasi DPC, DPRt, hingga komunitas akar rumput, bukan figur instan hasil kompromi elite.
Sebagai Ketua DPC PAN Bekasi Utara, Bang Alex terbukti mampu meningkatkan perolehan suara PAN sekitar 25 persen, menunjukkan kemampuannya dalam mengorganisir dan menggerakkan massa nyata.
Secara hukum dan politik, posisi Bang Alex juga sangat kuat dan tidak terbantahkan. Berdasarkan Putusan Bawaslu Kota Bekasi Nomor: 005/LP/ADM.PL/BWSL.KOTA/13.03/V/2024 serta putusan dan kesepakatan dalam Majelis Mahkamah Partai DPP PAN, hak politik Lukman Hakim telah dipulihkan secara sah, final, dan mengikat.
Dengan dasar tersebut, Lukman Hakim ditetapkan sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024–2029 yang tertunda dilantik, dan akan dilantik melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) sesuai keputusan Majelis Partai. Status ini mempertegas bahwa Bang Alex bukan hanya calon pimpinan partai, tetapi juga kader legislatif yang legitimate secara hukum dan organisasi.
Legitimasi Moral, Kultural, dan Sosial
Selain kuat secara hukum, Bang Alex memiliki legitimasi moral dan kultural yang luas. Dukungan datang dari alim ulama, habaib, tokoh NU, pimpinan pesantren, hingga aliansi ormas besar Kota Bekasi.
Latar belakang keluarga yang memiliki garis historis dengan Pahlawan Nasional KH Noer Ali menjadi nilai tambah yang memperkuat penerimaan lintas kelompok, sekaligus menempatkan Bang Alex sebagai figur yang merepresentasikan perpaduan antara nilai keislaman, kebangsaan, dan reformisme yang menjadi ruh PAN.
Paket Kepemimpinan Kolektif, Bukan One Man Show
Kekuatan utama lain dari paket ini adalah kepemimpinan kolektif yang solid sejak awal, bukan model “one man show”.
Achmad Rivai, calon Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi, adalah Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024–2029 dari Dapil Pondok Gede–Bekasi Barat dengan perolehan suara signifikan. Sosok muda dengan jejaring ormas, basis Betawi yang kuat, serta kemampuan komunikasi lintas lembaga, Rivai dipandang mampu memperkuat manajerial partai dan hubungan strategis ke DPW maupun DPP.
Aminah, M.Pd., calon Bendahara DPD, merupakan Anggota DPRD Kota Bekasi dua periode dan kader perempuan senior PAN. Pengalamannya sebagai Bendahara DPD sebelumnya menjadikannya figur yang dipercaya dalam menjaga tata kelola keuangan partai secara profesional, transparan, dan amanah.
Didukung Akar Rumput hingga Elemen Eksternal
Dukungan terhadap Bang Alex dan paketnya datang dari 9 dari 11 DPC PAN Kota Bekasi yang telah menyampaikan dukungan tertulis. Lebih dari itu, dukungan juga mengalir dari tokoh masyarakat, alim ulama, habaib, aliansi ormas, hingga unsur eksternal yang menilai paket ini sebagai mitra strategis pembangunan Kota Bekasi ke depan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Lukman Hakim cs tidak hanya kuat ke dalam, tetapi juga memiliki daya jangkau politik ke luar.
Target Realistis Menuju PAN Menang 2029
Di bawah kepemimpinan ini, PAN Kota Bekasi menargetkan, peningkatan kursi DPRD Kota Bekasi dari 5 menjadi minimal 8 kursi, mempertahankan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, serta merebut kembali kursi DPR RI yang hilang pada Pemilu 2024.
Bahkan, Bang Alex mulai diproyeksikan sebagai kader strategis PAN untuk Pilkada Kota Bekasi mendatang, baik sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota.
Momentum yang Telah Lama Dinantikan
Bagi kader dan senior PAN Kota Bekasi, MUSDA 2025 adalah momentum yang telah ditunggu hampir satu dasawarsa. Momentum untuk menyudahi stagnasi, mengakhiri fragmentasi, dan membangun kembali PAN Kota Bekasi sebagai partai yang jelas gerakannya, nyata massanya, dan menang kontestasinya.
Dengan legitimasi hukum yang utuh, dukungan struktural yang kuat, serta kepemimpinan kolektif yang solid, Lukman Hakim (Bang Alex), Achmad Rivai, dan Aminah dipandang sebagai jawaban atas kerinduan kader akan kepemimpinan yang berani, legitimate, dan siap membawa PAN Kota Bekasi menuju kemenangan Pemilu 2029.
