 |
| Plh Walikota Bekasi Harris Bobihoe saat hadir di acara penggalangan dana di Jatiasih |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pemerintah Kecamatan Jatiasih menginisiasi penggalangan dana kemanusiaan sebagai bentuk empati terhadap korban bencana alam di Sumatera dan Aceh. Dalam kurun waktu sekitar satu minggu, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp350 juta, berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Camat Jatiasih, Dian Herdiana, mengatakan, penggalangan dana dilakukan atas dasar kepedulian kemanusiaan terhadap warga yang terdampak bencana.
“Yang pertama tentu kita harus punya empati. Saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh benar-benar mengalami kehilangan besar. Bukan hanya harta benda, bahkan ada yang kehilangan nyawa,” ujar Dian Herdiana. Minggu (14/12/2025).
Ia menegaskan, inisiatif penggalangan dana tersebut murni berasal dari Kecamatan Jatiasih, dengan dukungan pimpinan Pemerintah Kota Bekasi.
“Inisiatif ini murni dari kecamatan. Alhamdulillah, kami juga mendapat dukungan dari pimpinan melalui surat edaran,” jelasnya.
Menurut Dian, penggalangan dana melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari RT dan RW, dunia usaha, tokoh masyarakat, hingga warga Kecamatan Jatiasih.
“Kami turun langsung ke masyarakat, mengajak RT, RW, dan seluruh elemen untuk berempati. Alhamdulillah, respons masyarakat sangat antusias,” katanya.
Hingga Sabtu sore, dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp350 juta dan masih berpotensi bertambah.
“Sampai saat ini sudah sekitar Rp350 juta. Kemungkinan masih bertambah karena malam ini kami mengundang RT dan RW untuk hadir langsung dan jika berkenan menyalurkan donasi,” ucapnya.
Terkait penyaluran bantuan, Dian menjelaskan bahwa seluruh dana akan dihimpun melalui rekening resmi Patriot Peduli milik Pemerintah Kota Bekasi.
“Nanti dana akan kami himpun melalui Patriot Peduli. Selanjutnya, Bapak Wali Kota Bekasi yang akan menyampaikan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan jangka panjang di wilayah terdampak bencana.
“Harapannya, bantuan dari Kota Bekasi bisa menjadi jejak kebaikan, seperti pembangunan sarana ibadah, sarana pendidikan, maupun sarana kesehatan di Sumatera dan Aceh,” terangnya.
Dian menegaskan, Kecamatan Jatiasih akan sepenuhnya mengikuti kebijakan Pemerintah Kota Bekasi dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Pada prinsipnya, kami mengikuti kebijakan pemerintah kota. Apapun bentuk bantuannya, kami siap mendukung,” tegasnya.
Penggalangan dana ini mulai diinisiasi sejak sekitar 1 Desember 2025 dan hingga 13 Desember 2025 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp350 juta dari warga, RT, RW, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen di Kecamatan Jatiasih.
Kegiatan kemanusiaan tersebut dihadiri Plh Walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, serta Misbahudin, SE, Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi VI.(firman)
