 |
| Salah satu areal Situs Megalitikum Batu Kujang atau Batu Jolang |
"Harus dikasih batas yang jelas , semisal dilakukan pemagaran atau pembuatan bronjong."ungkap Rully Herdiansyah, salah seorang penggiat peduli lingkungan pada inijabar.com, Kamis (10/1/2019).
Sementara zona penyangga ini berbatasan dengan tanah milik warga yang sekarang dijadikan area pabrik penggilingan batu split. Pada zona penyangga itu masih banyak ditemukan batu-batu besar, yang dikhawatirkan diantaranya ada yang masih tergolong batu bersejarah, katanya.
"Pada musim penghujan dimana curah hujan tinggi, khawatir daerah zona penyangga situs ini akan mudah terkikis atau terkena erosi bila tidak dibuatkan batas wilayah yang kuat dan kokoh", tambah Rully.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Sekdis Pariwisata Kabupaten Sukabumi , Asep Rahmat mengatakan, pihaknya memang sedang dalam proses pengajuan anggaran untuk pembelian tanah yang sekarang jadi zona penyangga.
"Bukan hanya akan kami selesaikan perihal tanah yang sekarang jadi zona penyangga Situs Batu kujang. Namun Kami juga sekalian akan membuatkan bronjong-bronjong untuk menahan erosi atau longsoran tanah di area batas wilayah zona penyangga", kata Asep Rahmat.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sedang membenahi sarana seperti toilet di area situs agar memudahkan dan memberi kenyamanan bagi siapapun yang berkunjung kesini. (De)
