 |
| Lokasi TPS bagi pedagang Pasar Jatiasih. |
Ini seiring pernyataan permintaan mundur Tedi kusnaidi sebagai Konsultan dari PT.MSA yang membuat gambar rancangan pembangunan pasar Jatiasih.
Dalam keterangannya Tedi mengaku sudah menyatakan mundur dari PT.MSA karena sudah empat bulan tidak dibayar gaji bulanannya. Bahkan honor dia membuat gambar maket pasar juga belum dibayarkan perusahaan tempatnya bekerja itu.
"Saya sudah mengundurkan diri dari PT.MSA karena 'ga digaji-gaji dan juga honor membuat gambar rancangan pasar Jatiasih belum dibayar oleh PT.MSA."tutur Tedi. Senin (25/2/2019).
Dia mengancam pemilik PT.MSA jika masih menggunakan gambar hasil karyanya. Maka akan ditempuh jalur hukum. Berikut pernyataan Tedi melalui Whatsapp kepada pimpinan PT. MSA,
"assallammualaikum, maaf sy lancang cm melalui wa, utk menyatakan mundur, dengan ini sy menyatakan mundur dr perusahaan yg bpk pimpin krn sdh tdk sejalan dengan management yg di terapkan sm perusahaan, dan dengan ini sy meminta hitungan dan hak" sy segera di selesaikan, dan jg sy memberitahukan kpd bpk selaku pimpinan perusahaan utk tdk memakai gambar yg telah sy buat, karena etika dan peraturannya apa bila sy sdh tdk bekerja lg maka hasil gambar tdk sertamerta menjadi hak perusahaan, krn itu masuk keranah hak intelektual...silakan bpk bersikeras bahwa itu hak perusahaan, sy sdh memberitau dan klu tetap menggunakan pasti ada tindakan dan konsekuensinya....dan sy hrp tdk akan demikian..., trm ksh atas kerja samanya selama ini..
Seperti diketahui pasar Jatiasih akan di revitalisasi dan saat ini sudah selesai pembangunan TPS yang lokasinya persis disamping pasar Jatiasih.
Rencananya pasar tersebut akan dibangun dua lantai. Konflik Internal di PT.MSA bisa mengancam keberlanjutan pembangunan Pasar Jatiasih tersebut.(tim/red)
